Diposting : 4 July 2022 20:16
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Berbagai upaya dilakukan pengelola kawasan pariwisata internasional di Bali guna mendorong kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Salah satunya adalah terus melakukan upaya optimalisasi kawasan The Nusa Dua yang menjadi tempat atau venue pertemuan-pertemuan internasional dengan menambah atraksi di kawasan melalui pembangunan panggung
pementasan seni budaya di Pulau Peninsula, Kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung.
Panggung pementasan seni budaya ini dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung lebih dari 600 penonton serta mendapat pemandangan matahari terbenam yang indah. Pembangunan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada, dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan panggung yang sederhana.
Hingga minggu ke III Juni 2022, progress pembangunan telah mencapai 40,37% meliputi proses konstruksi bekesting/tahap persiapan pengecoran dan pemasangan besi/kerangka. Sementara proses pengecoran dimulai pada akhir Juni. Seluruh pekerjaan pembangunan panggung seni budaya ini ditargetkan rampung pada awal September 2022.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita dalam siaran persnya beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan panggung pementasan seni budaya ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua untukmendorong kunjungan wisatawan ke kawasan. Menurut dia, dengan adanya pementasan seni budaya Bali seperti sendratari, kecak maupun tarian Bali lainnya di panggung ini, selain menyediakan atraksi baru yang bisa dinikmati oleh pengunjung dan wisatawan, diharapkan dapat berkontribusi bagi pelestarian budaya Bali sebagai salah satu implementasi prinsip pariwisata berkelanjutan di kawasan yang dikelolanya.
"Atraksi seni budaya ini akan melengkapi atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show) serta event Pesona Nusa Dua Fiesta. Atraksi wisata ini didukung juga oleh kelengkapan fasilitas seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination," beber Ardita.
Sehingga kata dia, wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan. Ia menyebutkan, untuk fasilitas akomodasi di kawasan yakni terdapat 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi. Selain itu fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi.
