Diposting : 8 March 2018 08:37
Redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Sebuah mobil milik seorang mahasiswa, I Putu Agus Adi Saputra mengalami korsleting saat sedang parkir di areal parkir Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana di Jalan Sudirman Denpasar, Rabu (7/3) pukul 08.00 Wita. Akibatnya, mobil jenis kia icanto tersebut ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.
Terbakarnya mobil bernomor polisi DK 996 B ini saat dirinya baru tiba di area parkiran kampus Udayana. Mahasiswa yang tiba pukul 08.00 Wita itu langsung memarkirkam kendaraannya dan setelah keluar dari mobil, namun baru beberapa menit melangkah, secara tiba-tiba dari bagian kap depan mengeluarkan asap. Lantas mahasiswa tersebut berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Apesnya, api yang ada didalam kap depan itu dengan cepat menjalar. Sehingga korban dan beberapa mahasiswa yang ada di lokasi kejadian hanya menyaksikan sembari menghubungi pihak pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar. Petugas BPBD yang terjun ke TKP sekitar 15 menit pasca kebakaran langsung melakukan pemadaman dengan mengerahkan satu unit mobil padam. Api dengan segera berhasil dipadamkan, sehingga tidak merembet.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu aan Saputra RA menerangkan, petugas kepolisian yang menerima laporan pasca insiden itu diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian. Selain itu, petugas juga mendalami keterangan saksi-saksi termasuk korban. Nah, kepada petugas, Mahasiswa pengemudi mobil naas itu mengaku jika mobil tersebut merupakan mobil rental milik seorang anggota Polisi bernama I Nyoman Susila Jaya yang juga tinggal di kawasan Jalan Batu Intan, Batu Bulan, Gianyar. "Mobil yang terbakar memang milik mahasiswa dan bukan mobil pribadinya. Melainkan mobil rental. Saat ini, kita sudah arahkan untuk melapor secara resmi ke Polsek Denbar," bebernya.
Mengenai penyebab pastinya kebakaran mobil terswbut, lulusan Akpol 2012 ini mengaku masih dilakukan penyelidikan. Meski demikian, dari temuan awal dilokasi, mobil naas itu terbakar diduga korsleting pada bagian kelistrikannya. Untungnya, saat insiden terjadi, pengemudi sudah keluar dari dalam mobil dan disekitarnya tidak ada kendaran yang berdekatan. Akibat musibah kebakaran itu, pemilik mobil mengalami kerugian mencapai Rp 60.000.000. Dengan adanya kejadian kebakaran itu, mahasiswa dan para dosen sempat dibuat panik, untungnya, petugas pemadam cepat tiba di TKP untuk menjinakan api. "Dugaannya memang korsleting listrik. Hanya saja, penyebab korsleting itu yang masih kita dalami," tukasnya.
