balitribune.co.id | Mangupura - Pasar Desa Adat Mengwi, terbakar pada Selasa (29/11) malam. Sedikitnya ada 56 kios pedagang yang hangus dalam peristiwa itu. Berutung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Bendesa Adat Mengwi, Anak Agung Gegel saat ditemui Rabu (30/11) mengatakan api diduga berasal dari lantai dua yang terdiri dari pedagang busana, emas dan penjahit.
Saat ini belasan pemilik kios yang terdampak dari kejadian tersebut akan direlokasi sementara. "Kami sudah menyiapkan tempat khusus untuk merelokasi pedagang, supaya bisa beraktivitas seperti semula," ujarnya.
Tempat relokasi akan memanfaatkan pelataran parkir di sebelah Barat pasar. Sementara, untuk perbaikan akan dilakukan di 2023. "Kami akan alokasikan 16 pedagang di depan parkir sebelah Barat. Mudah-mudah mereka bisa beraktivitas kembali," kata AA Gelgel.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Badung dan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) terkait penanganan pascakebakaran, seperti pembangunan kembali kios-kios dan bantuan bagi para pedagang yang terdampak.
"Saya sudah bersurat kepada BPBD dan bapak Bupati Badung akan dapat membantu masyarakat kami dan membuat kembali pasar tradisional ini," tegasnya.
Sementara untuk perbaikan akan dilakukan segera paling tidak awal 2023 sudah bisa. "Untuk perbaikan tentu kami butuh dukungan pemerintah," tukasnya.
wartawan
ANA
Category
