Diposting : 25 October 2021 16:28
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Tidak ingin lengah, meskipun kasus Covid di Kabupaten Karangasem sedang melandai Bupati Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa terus sweeping masyarakat yang belum melakukan Vaksinasi. Hal tersebut nampak jelas ketika meninjau vaksin di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, dampingi Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Senin (25/10/2021).
Selain tinjau vaksinasi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (KPPPA) juga menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada 3 Ibu hamil dan 3 anak-anak di Desa Bunutan dari total 100 paket sembako yang juga akan dibagikan kepada peserta vaksin.
"Terimakasih atas kedatangan Ibu Menteri bersama rombongan dan juga Yayasan Gajah Tunggal, Yayasan Upaya Indonesia damai yang juga membantu proses penyelenggaraan vaksinasi begitupula dengan UNICEF, semoga kedepannya kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut," ujar Bupati Gede Dana di sela-sela meninjau proses vaksinasi.
Bupati Gede Dana Menyatakan hal ini selaras dengan misi Pemerintah Kab. Karangasem yang salah satunya adalah "Mengembangkan SDM yang handal, berdaya saing tinggi dan sistem pelayanan kesehatan yang terjangkau, adil dan berkualitas", dalam hal ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk penanggulangan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut Bupati Gede Dana juga menyatakan Vaksinasi kali ini dalam tahap sweeping dengan menyasar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi yang sebelumnya telah di cek oleh Diskes Kab. Karangasem secara door to door, Dimana di Desa Bunutan sendiri vaksinasi telah mecapai 92,5%.
"Untuk sementara keseluruhan Masyarakat Karangasem yang telah divaksin adalah 72,33% yang terdiri dari pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, remaja dan juga Ibu Hamil, untuk percepatan Herd Immunity maka Vaksinasi ini akan terus saya pantau," ujar Bupati Gede Dana.
"Kita perlu bersyukur bahwa saat ini vaksin COVID-19 sudah tersedia bagi anak berusia 12 tahun ke atas serta aman bagi ibu hamil. Ibu hamil memiliki kerentanan ganda karena kondisi fisiknya yang lebih rentan maupun karena masalah kesehatan yang dialaminya juga akan berpengaruh terhadap kesehatan janinnya," ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Dengan kompleksitas masalah dan populasi perempuan dan anak yang sangat besar, tentunya perjuangan ini mustahil dilakukan sendiri oleh pemerintah. Untuk itu, dukungan dan sinergi dari dunia usaha, media dan masyarakat sangatlah esensial.
