Diposting : 27 April 2020 00:41
Nyoman Astana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Gianyar - Kasus warga Positif Covid 19 terus bertambah, Tim Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gianyar pun semakin menggencarkan aksinya dalam melakukan penyemprotan dan pembagian serta Disinspektan serta edukasi di sekolah-sekolah yang berlokasi di zona merah. Sabtu hingga Minggu (26/4), pasukan tunas muda ini menyasar dua sekolah di Sukawati dan tiga sekoah di wilayah Kecamatan Ubud.
Dengan melibatkan sedikitnya 20 orang, aksi Pramuka peduli ini mengawali aksinya di SDN 3 Sukawati yang berlokasi di Banjar Gelumpang, Sukawati. Lanjut itu bergerak ke SMAN I Sukawati untuk membagaikan cairan disinsfektan.
Usai di wilayah Sukawati, penyemprotan berlanjut ke wilayah Kecamatan Ubud. Diawali dengan penyemprotan di SDN 4 Peliatan dan SMA PGRI Ubud yang lokasi berdekatan di Banjar Tebesaya, Pelaiatan Ubud. Usai penyempotan dan pembagian cairan disinspektan, aksi terakhirnya dilakukan di SDN 2 Petulu. Di sekolah ini penyerompotan dilakukan di dalam di luara areal sekolah. Pada kesemepatan ini tim juga mengajak para guru untuk senantiasa menjadi pelopor dalam menjalani protokol kesehatan dalam pencegahan Covid 19. Terlebih di desa setempat, tercatata sudah ada lima kasus PDP.
Pada kesempatan itu, kepala sekolah SDN 2 Petulu, I Nyoman Bandem mengaku sangat mengapresiasi atas program yang dilakukan Pramuka Peduli Gianyar. Dimana dalam mengedukasi dan penanganan Covid-19 melibatkan secara langsung anggata Pramuka. Aksi Pramuka Peduli dalam melawan Covid 19 menunjukan jajaran Gerakan Pramuka di Gianyar sudah bergerak mulai dari gugus depan dan bekerjasama saling membantu dan bergotong royong dalam berbagai aksi pencegahan. Terlebih mengedepankan edukasi protap pencegahan penyebaran virus covid 19 dengan tetap memperhatikan Aksi Physical dan Social Distancing.
Ketua harian Pramuka Peduli Kwarcab Gianyar I Wayan Sadra mengungkapkan, kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian Pramuka Gianyar melalaui Tim Pramuka Peduli. Harapnya, melalui aksi dan edukasi ke masyarakat ini dapat memotivasi seluruh seluruh lapisan, seluruh komponen masyarakat untuk saling gotong royong dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 ini.
