Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Presentase Kesembuhan Covid-19 Capai 91, 46 Persen

Bali Tribune/ Ketut Suweca
Balitribune.co.id | Singaraja -  Setelah sempat ada lonjakan terpapar Covid-19, Senin (30/11), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi baru. Sebelumnya sebanyak 22 disebut telah  terkonfirmasi positif Covid-19 akibat klaster baru di sebuah perusahaan pembiayaan yang ada di Kota Singaraja. 
 
Dari total 22 orang terkonfirmasi baru,10 orang berasal dari Kecamatan Buleleng. Sisanya,3 orang dari Kecamatan Sukasada, masing-masing 4 orang berasal dari Kecamatan Seririt dan Sawan, 1 orang asal Kecamatan Gerokgak. 
 
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suweca mengatakan, di Buleleng tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.Namun,satu orang pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian menurut Suweca,tingkat kesembuhan Covid-19 di Buleleng mencapai sekitar 91, 46 persen.“Satu pasien dinayatakan sembuh setelah sehari sebelumnya terjadi lonjakan.Pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Tejakula.Dari data itu persentase kesembuhan pasien positif di Buleleng mencapai sekitar 91,46 persen,”kata Suweca.
 
Gingga Senin (30/11) secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi positif di Buleleng sebanyak 1.148 orang, dengan rincian dinyatakan sembuh 1.050 orang, kasus meninggal sebanyak 58 orang, pasien sedang dirawat di Buleleng  24 orang dan dirawat diluar Buleleng sebanyak 16 orang. Secara kumulatif untuk kasus suspek sebanyak 1.437 orang, dengan rincian yakni suspek konfirmasi sebanyak 574 orang, discarded ada 783 orang, suspek yang masih dipantau sebanyak 24 orang, probable terdapat 56 orang. 
 
Menurut Suweca, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi baru itu disebabkan banyak faktor. Di antaranya tingkat kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari cukup tinggi. 
wartawan
Chairil Anwar
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.