Diposting : 15 August 2022 13:35
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Festival musik berskala nasional (Prost Fest) 2022 di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar di hari kedua (Minggu, 14 Agustus) mampu menyedot perhatian wisatawan lokal dan domestik. Area festival dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung penampilan para musisi di Prost Stage dan Singaraja Stage.
Selama dua hari penyelenggaraan Prost Fest 2022, total ada 34 penampil dan tampil di Prost Stage dan Singaraja Stage. Musisi yang menghibur pengunjung diantaranya NOAH, Kahitna, Slank, Ndarboy Genk, Rizky Febian, Mahalini, Superman Is Dead, Navicula, Barasuara, Tipe-X, HIVI, RAN, Fourtwnty, Milledenials, Jason Ranti, Rub of Rub, Juicy Luicy, The Dare, Kaleb J, Shaggydog, Joni Agung & Double T, The Panturas, Rollfast, The Adams, The Hydrant, Ndarboy Genk, Nostress, Diskoria, Soulfood hingga Manja berhasil memuaskan para pecinta musik Tanah Air selama dua hari Prost Fest 2022.
Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua mengatakan, kegiatan ini telah mencapai target dari sisi pengunjung. "Semuanya sesuai dengan target dari sisi penjualan tiket, pengunjung dan keseluruhan berjalannya event. Bahkan beberapa waktu lalu banyak permintaan dibuka lagi penjualan tiket, begitu kita buka lagi di hari Jumat kemarin, habis juga," terangnya.
Diakuinya, gelaran selama dua hari ini antusiasme masyarakat sangat tinggi. Jika dinilai angka satu sampai sepuluh, penilaian yang dapat diberikan yakni angka sembilan, karena jika di angka sepuluh nanti kedepan tidak akan ada evaluasi.
"Satu sampai sepuluh nilainya sembilan biar ada progresnya, kalau sepuluh itu sempurna, kita kasih sembilan saja. Antusias penonton tidak hanya dari Bali, banyak dari luar Bali juga seperti Lombok, Surabaya dan sekitarnya yang datang ke sini," beber Hari.
Dia berharap Prost Fest akan jadi agenda tahunan dan Bali menjadi tempat pertama dari penyelenggaraan, karena untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata. Diyakini, melalui kegiatan seperti ini akan menggerakkan kebangkitan ekonomi dan kedepannya bisa memilih kota lain untuk Prost Fest selanjutnya atau tetap di Bali.
"Kalau lihat situasi lokasi di sini (Sanur, Bali) oke banget dan respon penonton sangat positif sekali. Kemungkinan sih iya (Prost Fest 2023 di Bali) tapi kita belum bisa pastikan, kalau melihat evaluasi sekarang sementara sangat memuaskan pemilihan lokasi di sini," ungkapnya.
Pagelaran musik ini melibatkan puluhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal Bali yakni makanan dan minuman. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa nilai transaksi dari booth UMKM selama gelaran festival.
Kata dia, sebagian hasil penjualan tiket yang akan didonasikan saat ini sementara dipilih lokasi yayasannya di daerah Sanur. Hal tersebut sebagai tanda terimakasih pihak penyelenggara kepada Sanur karena sudah mau menjadi tempat penyelenggaraan Prost Fest.
