Diposting : 27 March 2020 22:12
Ketut Sugiana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Semarapura - Ratusan warga Klungkung dan sekitarnya yang berencana tangkil maturan di Pura Pejenengan Puti Klungkung akhirnya gigit jari dan membatalkan rencana mereka untuk sembahyang di Pura Pejenengan Puri Klungkung akibat pintu gerbang pura tersebut telah digembok ditutup pihak jro mangku pura setempat.
Sebelumnya, Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta, Danramil 1610/Klungkung Kapten Putu Suteja, Kasatpol PP Putu Suarta dan unsur terkait pejabat Pemda Klungkung sempat mendatangi lokasi Pura Pejenengan Puri Klungkung tersebut serta berembug dengan Ide dalem Semaraputra.
Pada kesempatan itu diharapkan agar persembahyangan yang melibatkan banyak warga bisa ditiadakan dan pihak Ide Dalem Semaraputrra bisa memahami karena wabah virus Covid-19 yang bisa membahayakan pemedek yang datang beramai-ramai. Pada kesempatan itu diharapkan Jro Mangku Pura Pejenengan Klungkung agar bisa mengimbau semua pemedek yang akan tangkil untuk tidak langsung datang ke Pura Pejenengan, namun agar mereka melakukan persembahyangan dari rumah mereka masing-masing.
Ide Dalem Semaraputra dihubungi usai menerima unsur pimpinan daerah, Jumat (27/3), menyikapi permintaan melalui Bupati Nyoman Suwirta dan Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, bisa menerima dan memahami niatan untuk sementara waktu ini persembahyangan warga yang datang beramai ramai ke Pura Pejenengan Puti Klungkung ini agar ditutup sementara.
Menurut Ide Dalem Semaraputra, nantinya pihak Puri bakal melangsung Upakara Saat Kajeng kliwon yang akan datang. “Kita ikuti arahan pemerintah demi keselamatan bersama terhindar dari penyebaran Virus Corona Covid 19 yang sangat membahayan bagi kita semua. Untuk itu kita di Puri nanti akan menggelar upakara saat Hari Kajeng Kliwon nanti. Pada saat itu nanati pihak Puri akan memberikan Tirta wangsuh kepada masyarakat Klungkung nantinya akan dibagikan melalui bendesa Adat masing masing,” ujar Ide Dalem Semaraputra memberikan solusi.
Bendesa Adat Kota Wayan Budarsana menyatakan dirinya sudah menghimbau kepada krama di Desa Adat kota semarapura agar tidak mendatangi Pure Pejenengan Puri Klungkung. “Kita sudah himbau warga desa Adat Kota Semarapura untuk tidak ada yang datang ke Pura Pejenengan ini dan betul tidak ada yang datang kesini dan kita sudah himbau untuk maturan ngayeng dari rumah masing-masing,” ujarnya.
