Semarapura, Bali Tribune
Prestasi membanggakan ditorehkan SMA Negeri 2 Semarapura (Smandara). Kali ini tim jurnalistik yang terkenal dengan sebutan Smadara Journalism Team (SMART) sukses meraih tiga penghargaan, sekaligus memboyong piala bergilir Rektor Undiksha, dalam ajang lomba majalah dinding (madding) yang diselenggarakan oleh UKM VISI, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya meraih gelar juara 1, sekaligus merebut piala bergilir rektor Undiksha saja, tim yang dipimpin Era Sugiantari (XII-IPS) ini juga sukses mempersembahkan dua penghargaan terbaik kategori individu. Yaitu kategori penulis profil terbaik yang dipersembahkan oleh Ida Ayu Putu Pradnyadewi (XII-IPA-7), dan kategori penulis berita kisah terbaik yang dipersembahkan oleh Ayu Kusuma Wilasita (XII-IPS). “Kebetulan lombanya diadakan saat libur sekolah, sehingga kami memiliki waktu yang cukup longgar untuk mempersiapkan diri,” ungkap Era.
Kepala SMA Negeri 2 Semarapura Drs. I Gusti Lanang Made Puji, M.Pd mengaku bangga dengan apa yang diraih oleh anak didiknya. Bukan kali ini saja tim jurnalistik mengharumkan nama sekolah, melainkan sudah puluhan kali, bahkan nyaris mencapai seratus penghargaan yang sudah disumbangkan untuk sekolah. “Kalau saya hitung, prestasi ekstrakurikuler jurnalistik sejak tahun 2010 hingga sekarang ini sudah hampir seratus tropi yang dipersembahkan untuk SMADARA,” ungkap Lanang Puji.
Saat ini, SMART dibawah asuhan Cahyanto Setiyatmoko, S.Pd.,M.Pd., dan Luh Ketut Hary Widnyani, S.Pd.,M.Pd. tidak hanya melatih siswa di bidang tulis menulis saja. Namun telah mengembangkan diri menjadi lima devisi, yaitu Devisi Pemberitaan, Presenter dan Reportase, Film Pendek, Debat, dan yang terbaru adalah divisi Riset dan Karya Tulis Ilmiah. “Ekstrakurikuler jurnalistik tidak hanya berprestasi dibidang mading dan penulisan berita saja. Tapi juga menorehkan prestasi dibidang film pendek, debat, dan presenter,” tambah Lanang Puji.
Bercermin dari hal tersebut, Lanang Puji mengaku selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru dan siswa untuk mengembangkan diri. “Setiap event apapun, saya selalu menginstruksikan guru untuk melakukan pembinaan secara maksimal. Tampil dengan persiapan, turun dengan kehormatan, itu selalu saya katakan pada guru dan siswa saya,” tuturnya.
