Diposting : 21 August 2019 13:13
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan beruntun terjadi di jalur tengkorak tepatnya di Banjar Antosari Delod Rurung, Deda Antosari, Kecamatan Selemadeg Barata, Tabanan, Selasa (20/8). Kecelakaan dipicu truk fuso yang mengalami rem blong kemudian menabrak kendaraan di depannya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu truk fuso BE 8256 IV, truk mitsubishi DK 8713 FL, mini bus T120 DK 1692 AP, mitsubishi L300 P 9104 VO, truk isuzu box B 9239 NXR, mini bus xenia DK 1704 AE dan sepeda motor yamaha nmax DK 3172 GAQ.
Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Dimana kecelakaan berawal dari truk fuso BE 8256 IV, yang dikemudikan oleh Argo Nugroho (34), asal Sidoarjo, Jatim, datang dari arah Gilimanuk menuju jurusan Denpasar. Saat sampai di TKP melewati jalan menurun tiba-tiba rem blong, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. Kendaraan pertama yang ditabrak yaitu truk mitsubishi DK 8713 FL, yang dikemudikan oleh I Nengah Oka Yasa (26), asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung. Kendaraan kedua yang ditabrak mini bus T120 DK 1692 AP, yang dikemudikan oleh Agus Prasetya (35), .Jl. Akasia XVI no. 129, Denpasat Timur, Denpasar. Kemudian kendaraan ketiga yang ditabrak yaitu truk isuzu box B 9239 NXR, yang dikemudikan oleh Abdul Muis (30), asal Sidoarjo, Jatim, dan kendaraan yang keempat yang ditabrak mini bus xenia DK 1704 AE, yang dikemudikan oleh I Komang Muliarta (36), asal Desa Pangkung Karung, Kerambitan, Tabanan. Sedangkan kendaraan yang kelima mitsubishi L300 P 9104 VO, yang dikemudikan oleh Suryadi asal Banyuwangi dan yang keenam sepeda motor yamaha nmax DK 3172 GAQ, yang dikendarai oleh I Made Praja Setiawan (22), asal Desa Brembeng, Selemadeg, Tabanan, kemudian truk fuso tersebut berhenti di timur jembatan Yeh Otan, Bajera.
Akibat kecelakaan tersebut beberapa kendaraan mengalami kerusakan dibagian belakang dan samping. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun pengendara sepeda motor yamaha N Max DK 8168 WR mengalami luka dikepala,terasa sakit pada leher, lecet di dahi, terasa mual, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selemadeg kemudian dirujuk ke BRSUD Tabanan, untuk pengobatan selanjutnya.
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan beruntun tersebut. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dimana kecelakaan dipicu oleh truk fuso yang mengalami rem blong saat jalan menurun kemudian menabrak enam kendaraan didepannya. Dimana kerugian akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai 53 juta rupiah. "Tidak ada korban jiwa, namun pengendara sepeda motor N Max harus dirujuk ke BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan," jelasnya. (u)
