BALI TRIBUNE - Dalam rangka menyambut IMF-World Bank, serta Natal dan Tahun Baru 2018, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana menemui pengusaha dan para sopir angkutan online di Kuta, Rabu (6/12) kemarin. Dihadiri 100 orang terdiri dari 15 peguyuban yang bernaung dibawah kendali Grab.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa di Bali akan menjadi tuan rumah Annual Meetings International Monetary Fund - World Bank Group 2018 (IMF-WB 2018) yang berlangsung dari 9 - 14 Oktober 2018. "Meski masih tahun depan, namun segala persiapan sudah dilakukan sedini mungkin. Karena acara ini akan dihadiri oleh delegasi dari seluruh negara di dunia. Akan ada 15 ribu delegasi dari 189 negara anggota IMF dan World Bank,” ungkap Made Sudana.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kabid Humas Polda Bali ini menyampaikan pesan-pesan tertib berlalulintas serta mentaati Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Angkutan online yang bernaung dalam Aplikasi Grab harus turut menjaga keamanan Bali agar tidak terjadi permasalahan dengan angkutan sewa online lainnya maupun dengan angkutan sewa umum atau konvensional. "Dalam memberikan pelayanan harus berlaku sopan, menjaga kebersihan, kerapian pengemudi maupun kendaraanya,” imbuhnya.
Sementara dari pihak Grab yang diwakili oleh Manajer City Grab Bali, Dede Sadely mengucapkan terima kasih atas kesediaan Dirlantas Polda Bali memberikan pembinaan, informasi dan arahan tentang keselamatan berlalulintas. "Diharapkan kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan terhadap paguyuban-paguyuban angkutan sewa yang ada di provinsi Bali," katanya.
