BALI TRIBUNE - Moment kelulusan, Selasa (2/5), menjadi hari istimewa bagi para siswa SMA/SMK sederajat Jembrana karena seluruh siswa kelas XII yang sebelumnya telah mengikuti ujian dinyatakan lulus oleh sekolah masing-masing. Kendati tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK di Jembrana mencapai 100 persen, namun mengalami penurunan peringkat dibandingkan Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi Bali khusunya untuk satuan pendidikan SMK.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana, I Putu Prapta Arya dikonfirmasi kemarin membenarkan siswa kelas XII pada satuan pendidikan SMA yang ada di Jembrana seluruhnya dinyatakan lulus berdasarkan hasil musyawarah sekolah. Bahkan salah seorang siswa di SMA Negeri 1 Negara yang dipimpinnya yang telah mengikuti UNBK (ujian nasional berbasis komputer) atasnama Devana Nanda kelas XII IPA meraih nilai 100 pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Diakuinya posisi Jembrana saat ini masih stagnan diposisi peringkat kelima rata-rata nilai secara umum SMA di Bali.
Ketua MKKS SMK Jembrana, I Putu Wardana mengatakan secara umum seluruh siswa di 10 SMK di Jembrana baik Negeri maupun Swasta masing-masing lima SMK Negeri dan 5 SMK swasta dengan jumlah seluruh siswa 1.579 siswa lulus dinyatakan lulus 100 persen. Ia juga mengakui peringkat rata-rata antar-Kabupaten/Kota seluruh Bali untuk SMK di Jembrana mengalami penurunan dari sebelumnya pada tahun lalu berada pada peringkat delapan kini berada di peringkat sembilan atau paling buncit.
Suasana euforia merayakan kelulusan kemarin sangat terasa. Aksi corat-coret seragam sekolah dan konvoi sepeda motor mewarnai kelulusan siswa-siswi SMA dan SMK di Kabupaten Jembrana. Ratusan siswa-siswi berkumpul di beberapa titik keramaian dan melakukan corat-corat pakaian seragam serta konvoi sepeda motor mengelilingi Kota Negara. Aparat keamanan sempat melakukan pengamanan terhadap siswa kelas XII yang merayakan kelulusan seperti di Jalan Mayor Sugianyar depan Stadion Pecangakan Jembrana, di barat Lapangan Dauhwaru, GOR Kresna Jvara dan Jalan Hasanudin, Negara.
Konsentrasi ratusan siswa-siswa ini sempat dibubarkan polisi lalulintas dari Polres dan Sat Pol PP Kabupaten Jembrana saat berkumpul di Jalan Hasanudin. Salah satu lokasi yang dipakai pusat untuk nongkrong sembari menyeprot seragam sekolah yakni di sebelah barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, ratusan siswa berkumpul memenuhi hingga separuh lebih badan jalan hingga dibubarkan petugas.
