Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Solusi Kreatif Industri Film pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Bali Tribune/BISMA - Happy Salma, produser teater dan aktris film tampil dalam Bincang Inklusif Metadata (Bisma), Selasa (13/10/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura -  Menyikapi pandemi global Covid-19, para pelaku usaha kreatif diajak untuk menjaga stamina, membuat inovasi baru, dan tetap berkreasi. Pandemi kali ini juga berdampak luas pada berbagai segi kehidupan, termasuk para pekerja film, sutradara, produser, aktor dan pendukung lainya selama 8 bulan terakhir.
 
Demikian dikatakan Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Wawan Rusiawan disela acara talkshow online dalam Bincang Inklusif Metadata (Bisma) bertemakan "Solusi Kreatif Industri Film di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru" yang menyoroti perihal kondisi dunia perfilman Indonesia di masa pandemi Covid-19 yang dihelat di The Trans Bali, Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (13/10/2020).
Kegiatan keempat yang digelar Kemenparekraf ini diikuti sekitar seribu peserta dari sejumlah kota di Indonesia via zoom webinar. Acara ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan diharapkan kepada para pelaku ekonomi kreatif Indonesia agar tetap merawat kebersamaan.
 
Kemenparekraf sebagai salah satu instansi pemerintah yang mempunyai program dan tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tentu sangat membutuhkan ketersediaan data. Sehingga acara ini sebagai sarana untuk mengumpulkan data pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta untuk knowledge sharing antar dan kepada pelaku yang terdata.
 
"Ada perubahan luring menjadi daring dan ketika melakukan offline tentunya akan menjadi interaktif, hal ini menjadi tantangan. Tetapi dalam kondisi seperti ini kita justru punya kelebihan bisa menjangkau pelaku ekonomi kreatif yang jauh dan lebih luas," katanya.
 
Pemerintah memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dengan meningkatkan kemampuan kreasi, memberikan dukungan untuk tetap produksi dengan protokol kesehatan, hingga memberikan akses platfrom digital untuk berkarya.
 
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan pembicara lain seperti, Happy Salma (produser teater dan aktris film), Martinus Faisal (Chief Strategy Officer Goplay), dan Christian Sugiono (aktor dan model senior). Dipandu moderator Rizal Akbar (MC dan model), dan diselingi spesial performance dari Alien Child duo electronic asal Nusa Peninda, yang pernah mewakili Indonesia diajang festival musik luar negeri. 
 
Happy Salma menyampaikan pengalamannya selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, menyebabkan tidak sedikit para pekerja seni film Indonesia yang kehilangan pekerjaan. Selama 10 tahun terakhir ini Happy Salma berhasil mengawinkan hal-hal didunia seni film dan visual serta membuat beberapa teater daring selama pandemi ini.
 
Martinus Faisal mengatakan, untuk beradaptasi dengan keadaan baru pada masa pandemi Covid-19, mengkonsumsi digital media menjadi salah satu tren baru bagi masyarakat Indonesia, hal ini ternyata memberikan peningkatan untuk sektor digital, Salah satunya adalah layanan OTT, Tv Berbayar dan Online Streaming.
 
Hal ini memberikan dampak positif bagi dunia online entertaintment karena perilaku konsumen yang lebih banyak mencari hiburan daring, salah satunya peningkatan engagement hingga 10x lipat di aplikasi Go-Play. Dalam masa pandemi ini, pengguna kebanyakan mencari konten-konten yang ringan seperti konten komedi atau drama, menonton film-film berdurasi panjang, dibandingkan bite sized content seperti sebelum pandemi.
 
Untuk tetap bisa bertahan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru, Christian Sugiono yang akrab disapa Tyan mengatakan, industri peran saat ini dituntut tetap produktif, kegiatan yang dilakukan para penggiat seni film Indonesia harus disesuaikan dengan penerapan Protokol Kesehatan. 
 
Tyan juga menceritakan proses syuting yang saat ini sedang dilakukan istrinya, Titi Kamal, di lokasi yang jauh dari keramain, para crew, pemain yang terlibat dalam produksi film tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan, demi menjaga keamanan seluruh tim yang bertugas.
 
Produksi film ditengah pandemi ini dirasakan sangat sulit, apalagi proses syuting film harus melibatkan banyak orang dalam jangka waktu yang panjang. Para pemain dan produser juga sadar dan memahami situasi ini untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
 
Industri perfilman katanya, harus terus berjalan dan sebagai aktor harus saling mendukung produser dalam mencari cara guna melanjutkan proses syuting ditengah pandemi Covid-19. Sedangkan dari sisi produksi juga dituntut untuk lebih kreatif ketika harus melibatkan orang banyak dan adanya serba keterbatasan ditengah pandemi ini. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Grab Bersama Mitra Pengemudi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bencana banjir di sejumlah wilayah Bali pada 9-10 September 2025 meninggalkan banyak duka dan kehilangan mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana alam ini, Grab Indonesia melalui BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.