Solusi Teknologi Optimal Bagi Industri Hospitality

BALI TRIBUNE - Bali menjadi salah satu pusat lokasi industri hospitality yang sangat berkembang sehingga menjadi magnet tersendiri bagi para pelaku bisnis. Mengutip data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali (Februari 2017), terdapat 130.000 kamar. "Tentunya haI tersebut berdampak terhadap perlunya perhatian akan tingkat pelayanan untuk konsumen, dimana standar kebersihan hotel merupakan hal yang penting guna meningkatkan kenyamanan," ujar Business Manager Commercial Solutions Division PT 3M Indonesia, Razi Raziansyah di Seminyak, Badung, Senin (7/5).

 

Dunia pembersih adalah dunia yang selalu menuntut peningkatan produktivitas, keselamatan dan keberlanjutan. 3M berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi melalui produk-produk yang bermanfaat dan menjadi solusi untuk konsumennya. "The Cleaning institute 2018, merupakan program pelatihan inovatif yang membahas nyata tantangan yang di hadapi di tempat kerja. Menawarkan berbagai solusi praktis serta memberikan pengetahuan dan keahlian seputar teknologi pembersih bagi housekeeper," sebutnya.

 

Dikatakan, The Cleaning Institute merupakan program pelatihan yang diberikan bagi pekerja khususnya housekeeper. Program ini bagian dari edukasi untuk membahas tantangan kerja yang nyata dihadapi saat di tempat kerja. Pihaknya menawarkan solusi praktis yang dihadirkan melalui teknologi pembersih yang tepat dan mudah di gunakan. Pertimbangan konsumen akan kebersihan hotel merupakan salah satu faktor utama ketika memutuskan hunian saat berwisata. Melihat hal tersebut, pebisnis makin mengenali kebutuhan untuk mengimbangi dengan inovasi pembersih baru yang membantu memberikan peningkatan kebersihan. "Kami berharap program pelatihan ini mampu memberi kesempatan bagi housekeeper untuk mengalami secara langsung inovasi terbaru di dunia kebersihan khususnya produk dari 3M. Produk Scotch-Britemi Clean and Shine Pad memiliki keunggulan yang terletak pada bantalan konstruksi unik pad, dimana mampu membersihkan dan mengkilaukan dalam satu langkah," ungkap Razi.

 

Sementara Event Development HCB Wayan Suteja yang juga Director of House Keeping Hotel Indigo mengatakan training ini penting untuk meningkatkan SDM dalam penanganan maintenance marble atau marmer lantai maupun dinding pada hotel. Sebab dalam kurun waktu tertentu kondisi marble bisa berubah karena pemakaian dan faktor iklim. Ia berharap pelatihan itu juga dapat  mengatasi masalah dan penanganan secara benar terhadap masalah yang ada. Pelatihan ini juga secara rutin akan dilakukan untuk.meningkatkan kemampuan para housekeeper. "Jadi agar marble tetap bercahaya dan kilau serta bersih perlu ada perawatan rutin," tambah GM Seminyak Garden I Nyoman Bagiarta yang juga Ketua HCB.