Kepala Dinas Koperasi Gianyar, Dewa Gede Mahayasa Rabu (3/6), mengatakan, 1.229 koperasi di Gianyar berhak mengajukan bantuan dana ini. Karena disadari, keberadaan koperasi merupakan usaha bersama yang telah menyerap banyak tenaga kerja dengan hitungan mencapai 10 ribu orang lebih. Dalam situasi covid-19 ini, diakui terdapat sejumlah koperasi yang mulai goyang. Menghindari terjadinya PHK, pihaknya meminta agar seluruh koperasi memanfatkan kesemapatan ini. ”Pengajuan dana stimulus koperasi dari Pemprov Bali batas waktunya 15 Juni 2020. Kami harap koperasi mempersiapkan persyaratannya,” harapnya.
Persyaratannya pun dinilai tidaklah banyak. Hanya dengan mengajukan permohonan bantuan stimulus usaha, surat pernyataan terdampak covid-19 dilengkapi materai 6.000, fotocopy badan hukum, NPWP atas nama koperasi, rekening BPD atas nama koperasi, berita acara RAT tahun buku 2018 dan 2019. Selanjutnya neraca dan perhitungan SHU Desember 2018 dan 2019, neraca bulan April 2020, susunan pengurus dan pengawas, jumlah manager dan karyawan, kwitansi (materai 6.000), terakhir fakta integritas yang juga bermaterai 6.000.
Terkait berapa kuota koperasi di Kabupaten Gianyar yang akan mendapatkan dana stimulus, Dewa Mahayasa tidak menyebutnya. Pun dengan koperasi yang diprioritaskan. Kata dia, semua koperasi boleh mengajukan. “Dana ini harus dimanfaatkan untuk biaya operasional karyawan, guna mengindari terjadinya PHK,” pungkasnya.