Diposting : 18 March 2021 02:25
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan berencana mengajukan tiga daya tarik wisata (DTW) untuk mengantongi tujuan wisata zona hijau terkait pelaksanaan Free Covid-19 Corridor (FCC). Ini menyusul tiga tujuan wisata di Kabupaten/Kota di Bali yang dijadikan zona hijau atau percontohan, yakni Ubud, Sanur, dan Benoa atau Kuta Selatan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengungkapkan, tiga DTW yang diajukan Pemkab Tabanan tersebut adalah Tanah Lot, Ulun Danu Beratan dan Jatiluwih. Dikatakannya, saat ini di Bali baru tiga tempat wisata yang sudah mengantongi zona hijau sekaligus merupakan proyek percontohan. Jika tiga titik tujuan wisata tersebut berhasil atau berjalan baik, ia yakin semua kabupaten/kota di Bali akan dizona hijaukan untuk memulihkan sektor pariwisata. “Di Tabanan, kami ajukan tiga objek wisata yang vital, yakni DTW Tanah Lot, DTW Ulun Danu Beratan dan DTW Jatiluwih,” ucapnya, usai pelaksanaan vaksinasi massal yang dipantau Presiden Joko Widodo secara virtual di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Senin (16/3).
Bupati Sanjaya menjelaskan, tiga destinasi di Tabanan itu akan difokuskan untuk sasaran penerima vaksinasi Covid-19. Sasaran penerima vaksinasi ini mulai dari pelaku sektor pariwisata, pedagang hingga masyarakat di kawasan wisata tersebut. Hal itu sama seperti yang dilakukan di Ubud yang sekaligus menjadi tempat Presiden Jokowi memantau vaksinasi massal. Untuk mendukung itu pihaknya sudah mengajukan tambahan alokasi untuk vaksinasi Covid-19. Bupati Sanjaya mengharapkan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Bali, Tabanan bisa mendapatkan penambahan alokasi vaksin. "Untuk mendukung itu, masyarakat di tempat yang kita ajukan itu nanti akan kita sasar untuk menerima vaksin, itu dalam rangka menjadikan daerah tersebut zona hijau,” paparnya.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika menjelaskan, pihak DTW Ulun Danu Beratan sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan. Fasilitas dan penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan bagi wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan. "Kita saat ini sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan dengan prokes yang ketat. Beberapa fasilitas sudah kita sediakan, sesuai prokes yang dianjurkan oleh pemerintah," jelasnya.
