BALI TRIBUNE - Siswa Pencinta Kegiatan Alam (SIPAGALA) Giri Suta SMAK Santo Yoseph Denpasar akan menggelar Sanjose Adrenaline (Sandrenaline) VI di sekolah setempat, Jumat (6/4). Menariknya kegiatan pecinta alam yang rencananya akan melibatkan seluruh siswa dan guru SMAK Santo Yoseph  dengan jumlah sekitar 1200 orang ini akan digelar di halaman sekolah bukan di alam terbuka layaknya kegiatan pecinta alam pada umumnya. Peserta kegiatan tidak akan melakukan pendakian gunung atau pun perbukitan, namun sebagai gantinya para peserta akan diajak melintasi gedung-gedung yang ada di sekolah tersebut. Ketua panitia Sandrenaline VI SMAK Santo Yoseph Denpasar, Irine Dewita Muljadi didampingi Ketua Sie Acara Sandrenaline VI, Kiki Syahnakri saat berkunjung ke kantor Harian Bali Tribune, di Jalan Tukad Barito 14 D Denpasar, Rabu (4/4) menjelaskan, kegiatan Sandrenaline  ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan SIPAGALA Giri  Suta SMAK Santo Yoseph Denpasar setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini, kata Irine, kegiatan pecinta alam ini akan mengambil tempat di halaman sekolah Santo Yoseph Denpasar bukan dialam terbuka layaknya kegiatan pecinta alam lainnya. Tujuannya yakni memperkenalkan kegiatan pecinta alam kepada seluruh warga sekolah bahwa sejatinya kegiatan tersebut tidak mesti harus dilaksanakan di alam terbuka tetapi juga bisa dilaksanakan dimana saja termasuk di sekolah.  “Kami sengaja  gelar di sekolah, untuk memperkenalkan bahwa kegiatan pecinta alam juga bisa dilaksanakan di sekolah tidak mesti di alam terbuka. Jadi Sandrenaline VI ini bisa dikatakan kegiatan Outbound tapi dilaksanakan di dalam sekolah,” ujar Irine, kemarin. Dijelaskannya, pada kegiatan ini akan ada sejumlah wahana yang akan menantang adrenaline para warga sekolah. Adapun wahana tersebut diantaranya, Trust Fall, Sky Walk, Krating Tower, Flying Fox, Rappeling, Spider Rappeling, dan sejumlah fun game lainnya.Dari enam permainan ini bakal menantang adrenaline para siswa. Seperti misalnya sky walk nantinya akan ada kegiatan loncat dari ketinggian. "Tujuannya kegiatan ini agar siswa lebih memiliki mental yang berani dan mencoba hal yang baru dan menguji adrenalinenya,” ujarnya. Dikatakan, dalam kegiatan ini meskipun menantang adrenaline tetapi akan tetap mengutamakan keselamatan. Artinya sebelum diberikan kesempatan kepada peserta, sejumlah wahana permainan akan dipastikan kemanannya terlebih dahulu. “Kegiatan ini kami utamakan keselamatannya, jadi meski untuk menantang adrenaline tetap aman,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk dapat menikmati kegiatan ini akan disediakan tiket untuk masing-masing wahananya dengan harga Rp 5000. Jika warga sekolah ingin membeli 5 tiket sekaligus maka cukup membayar senilai Rp 20.000. “Kegiatan Sandrenaline VI ini utamanya adalah untuk menjalin keakraban dan rasa kekeluargaan diatara seluruh warga SMAK Santo Yoseph Denpasar. Jadi kami inginkan nantinya para siswa semakin saling mengenal dan memiliki rasa kekeluargaan, baik dengan siswa maupun guru dan seluruh warga sekolah,” tandasnya.