Tingkatkan Kerjasama dengan Media, Setwan DPRD Bangli Kunjungi DPRD Batola dan Banjarmasin | Bali Tribune
Diposting : 1 August 2024 16:18
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / kunjungan Seketariat Dewan yang dipimpin Kabag Keuangan dan Perencanaan, I Nyoman Dacin ke DPRD Banjarmasin dan DPRD Kabupaten Barito Koala (Bokala).

balitribune.co.id | BangliMeningkatkan kinerja bidang kehumasan dan jalinan kerjasama dengan media  cetak maupun eletronik, Seketariat Dewan yang dipimpin Kabag Keuangan dan Perencanaan, I Nyoman Dacin, menimba ilmu ke DPRD Banjarmasin dan DPRD Kabupaten Barito Koala (Bokala).

Di DPRD Barito Koala rombongan diterima Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Bokala, M. Haris Istroyani dan sejumlah Kabag serta staf. 

I Nyoman Dacik dalam pemaparannya mengatakan, kunjungan tersebut merupakan salah satu ajang silaturahmi dengan  pihak DPRD Banjarmasin maupun Kabupaten Bokala.  Selain itu, tujuannya lainnya untuk menimba ilmu dibidang kehumasan khususnya dalam menjalin kerjasama dengan awak media.

“Kita ingin berbagi ilmu dengan teman-teman disini terkait kerja kita di seketariat dewan,” katanya.

Sebut Nyoman Dacin saat kunjungan di Kabupaten Bokala, dirinya mengaku mendapatkan sesuatu yang baru, yakni masalah e-tamu. Dirinya sangat tertarik dengan e-tamu untuk diadopsi di DPRD Bangli. Pasalnya, dengan penerapan e-tamu ini  pihaknya akan mampu meminimalisir permasalahan yang akan timbul.

“Dengan e-tamu, masyarakat yang berkunjung akan sangat real. Yang mana, absensi hingga wajah foto akan terpantau dengan jelas,” ujarnya.

Sementara Seketariat Dewan Barito Koala menyebutkan, pihaknya menerapkan e-tamu tidak lepas dari seringnya terjadi pemasalahan Ketika pihaknya menerima kunjungan tamu. Yang mana, di daerah tersebut ada temuan perjalanan dinas hingga akhirnya pihaknya beberapa kali menerima panggilan pihak auditor terkait kunjungan teman-teman di daerah lain.

“Berangkat dari itu, kami sepakat menerapakan aplikasi e-tamu. Untuk pelaksanaan dan pengadaannya kami menjalin kemitraan dengan pihak ketiga,” ujarnya.

Setelah penerapan e-tamu ini, kata dia, hal itu sudah bisa ditekan. Pasalnya, dalam menerima kunjungan sudah semuanya terinput ke dalam system. Nama, waktu kunjungan serta dalam aplikasi ini ada foto wajah tamu. Begitu juga absensinya,  tentunya sangat real dengan situasi kedatangan.

“Dengan penerapan e-tamu ini tidak lagi ada kunjungan fiktif,” jelasnya.