BALI TRIBUNE - Tim Penilai Kementerian Sosial melakukan penilaian lapangan terhadap Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (16/11). Penilaian lapangan dilakukan mengingat TKSK Dentim masuk nominasi 10 besar dari seluruh Indonesia dalam penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat nasional.
Ketua Tim Penilai TKSK Berprestasi Tingkat Nasional Dwi Citawasih mengatakan, TKSK Kota Denpasar telah terpilih menjadi salah satu pilar-pilar berprestasi tingkat nasional. Jadi 34 pilar provinsi termasuk Denpasar adalah satu cikal untuk mencari model. ‘’7 pilar model yang terpilih akan ditetapkan menjadi pilar sosial di tingkat nasional,’’ ujarnya.
Dikatakan pada penilaian ini yang dinilai adalah model inovasi, aspek program, administrasi dan lainnya yang mempunyai dampak kepada masyarakat. " Kami berharap agar Kota Denpasar bisa masuk dalam 7 besar. Untuk membuktikan presentasi yang dilakukan TKSK Denpasar, I Gede Sumadi Ekaputra dipusat, maka dilakukan penilaian secara langsung seperti saat ini,’’ ujarnya. Dalam kesempatan ini ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Denpasar karena memfasilitasi TKSK dalam bekerja dengan memberikan sepeda motor. Hal ini membuat TKSK Pusat miner karena pusat belum bisa memfasilitasi sarana prasarana kepada TKSK.
Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengaku bersyukur karena mempercayai TKSK Denpasar masuk 10 nominasi penilaian. Dengan penilaian ini Tim penilai Pusat memberikan kesempatan kepada TKSK dalam membuktikan pencapaian kinerja dan pemanfaatan bagi masyarakat. Menurut Rai Mantra, TKSK Kecamatan Denpasar Timur sangat membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di Kecamatan. ‘’Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada TKSK se Denpasar khususnya kepada I Gede Sumadi Ekaputra yang telah aktif turut mencegah menanggulangi, permasalahan sosial di Kecamatan Denpasar Timur,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, dalam menanggulangi permasalahan sosial, TKSK Kecamatan Denpasar Timur juga membantu masyarakat kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung yang mengungsi di Kota Denpasar.TKSK Juga yang bertugas mendata anak-anak KRB Gunung Agung yang bersekolah di Denpasar baik di TK SD, SMP, SMA/SMK dan berkebutuhan khusus. Untuk membantu ekonomi saat mengungsi, TKSK bertugas memberdayakan pengungsi.
Adapun pemberdayaan yang dilakukan pertama secara internal dimana TKSK di Kecamatan Denpasar Timur mengatur warga untuk memasak, menjaga kebersihan dan lain sebagainya. Kedua TKSK juga melakukan pemberdayaan secara ekonomi dengan membuat janur, kerajinan keben dan kerajinan lainnya. ‘’Dengan pemberdayaan yang dilakukan TKSK para pengungsi ada keberlangsungan secara ekonomi untuk membeli gas maupun yang lainnya.‘’Hal ini yang kita sangat banggakan dan hasil dari pekerjaan, Badan Penanggulangan Bencana Nasional menjadikan Kota Denpasar percontohan terbaik dalam pengelolahan data’’ ujar Rai Mantra.
Tidak hanya itu dalam menanggulangi kemiskinan TKSK Kecamatan Dentim juga melaksanakan pendampingan pada kegiatan pelatihan berusaha bagi keluarga fakir miskin dengan membentuk kelompok usaha bersama (KUBE). Mencegah bencana banjir di Kelurahan Penatih dengan mengadakan kegiatan perbaikan saluran air dan mengadakan fasilitas bak sampah. Serta membantu para disabilitas untuk mendapatkan hak-haknya berupa biaya jaminan hidup setiap bulan dan jaminan kesehatan. ‘’Untuk menambah semangat mereka bekerja maka Pemerintah Kota Denpasar memberikan motor kepada TKSK di masing-masing kecamatan,’’ ujarnya.
