BALI TRIBUNE - Setelah sempat diperbincangkan di media sosial dan media cetak, remaja yatim piatu yang menderita permasalahan syaraf I Wayan Sugita, 25, dikunjungi oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun di kediamannya, Banjar Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Selasa (27/11).  Dalam pantauan di lapangan, Sugita tampak ditemani oleh neneknya Ni Ketut Latri, 75, bersama saudara sepupunya I Nyoman Arjana, 30, didampingi perangkat desa setempat. Dari  penuturan Arjana, Sugita tidak dapat beraktivitas normal sejak enam bulan terakhir. Keseimbangannya terganggu, pasca terjatuh dari sepeda motor saat hendak pulang kerja. Sebelumnya, remaja itu bekerja di sebuah Pertamina di daerah Mas, Ubud. ”Dulu tamat sekolah, langsung kerja, semangatnya tinggi, tapi nasib berkata lain,” tutur Arjana. Untuk kesehariannya, Arjana yang selalu memantau aktivitas adik sepupunya itu, dan kadang turut membantu kebutuhan sehari-harinya. Mengingat, nenek Sugita yang sudah renta, tidak mungkin lagi bisa diandalkan untuk menyambung hidup. ”Ibu nya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, Ayah nya juga sudah tidak ada,” ucap Arjana. Terkait kondisi Sugita, Arjana menjelaskan usai kecelakaan saat itu, Sugita sempat diperiksa di rumah sakit, namun, dalam pantauan medis, tidak ditemukan gejala penyakit berarti. Sehingga, diputuskan untuk menjalani rawat jalan di rumah.”Tiang tidak mengerti, mungkin ada kelainan genetik bawaan,” katanya. Sebelumnya, kata Arjana, keluarga Sugita sudah pernah mendapatkan fasilitas bedah rumah, dan bedah jamban dari pemerintah. Begitu juga setiap bulannya, rutin mendapatkan jatah beras sejahtera, dan kesehatannya ditanggung oleh JKN. ”Saya ucapkan terima kasih yang besar terhadap perhatian Pemda,” kata dia. Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun menginstruksikan dinas kesehatan untuk segera memantau kondisi Sugita. Diharapkan, remaja tamatan SMAN 1 Blahbatuh itu dapat ditangani secara maksimal. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Agung Mayun juga memberikan bantuan berupa uang tunai, dan dari Dinas Sosial berupa sembako.”Semoga dapat sedikit meringankan beban adik dan nenek,” ucap panglingsir Puri Agung Gianyar itu. Wabup berharap agar Sugita segera sembuh dan dapat beraktivitas normal seperti sedia kala. Bahkan, di sela-sela kunjungannya, Wabup mencairkan suasana dengan menawarkan pacar untuk Sugita. “Yen be seger, kel alihang tunangan jegeg nah, kel beliang baju ajak sepatu, peng tambah ganteng (Kalau sudah sembuh, nanti saya carikan pacar yang cantik, saya belikan baju dan sepatu supaya tambah ganteng),” canda Agung Mayun, disambut tawa Sugita.