balitribune.co.id | Bangli - Sejumlah personel Koramil 1626-03/Tembuku Kodim Bangli, khususnya para Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas melakukan pengawalan dan pendampingan (walping) terhadap tim kesehatan Puskesmas Tembuku, saat melaksanakan testing (swab) kepada warga yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat dikonfirmasi Minggu (10/10), Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, SIP, menyampaikan bahwa para Babinsa di jajaran Kodim 1626/Bangli terus gencar melakukan pendisiplinan masyarakat untuk mencegah penularan, sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangli.
"Bagi warga yang sempat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 selalu dan terus dimonitor perkembangan kondisi kesehatannya," ujar Dandim.
Letkol Gde Putu Suwardana menegaskan, para Babinsa juga selalu bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan tim kesehatan yang ada di wilayah masing-masing untuk malakukan 3T (tracing, testing, dan treatment) untuk mendeteksi dan mengetahui tingkat penularan Covid-19, sehingga dengan cepat dapat diambil langkah-langkah selanjutnya.
"Warga yang sehat dipisahkan dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 dengan jalan melaksanakan karantina atau isolasi terpusat (isoter), baik di isoter Kabupaten maupun isoter berbasis desa setempat," kata Dandim.
Mengingat, masih dalam situasi pandemi Covid-19, Dandim juga berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Untuk mengendalikan tingkat penyebaran dan menghindari paparan Covid-19. Masyarakat juga diimbau agar selalu menerapkan 3M yaitu, selalu membiasakan diri untuk memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain atau menghindari kerumunan.
