Kawasan LC Uma Bukal Kini Steril dari Sampah | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 17 April 2018 20:12
Agung Samudra - Bali Tribune
sampah
SAMPAH - warga menaruh sampah di depan rumah menunggu diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup.

BALI TRIBUNE - Setelah dilakukan penanganan  secara komperensif  dengan melibatkan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan kelurahan, kini  kawasan LC Uma Bukal, Kelurahan Cempaga  mulai steril dari tumpukan sampah.  Memang sebelumnya  sampah menumpuk di satu titik jalan, sehingga membuat kawasan permukiman itu kelihatanya kumuh. 

Lurah Cempaga Putu Candra Rahadi mengungkapkan, terkait penanganan sampah di jalur tersebut, pihaknya bersama DLH Bangli telah melakukan pertemuan dengan  warga setempat. Dari hasil pertemuan disepakati bahwa layanan dilakukan secara reguler. "Awalnya ditempatkan bak sampah, namun kini sudah ditarik oleh DLH. Selanjutnya sampah rumah tangga setiap hari akan diambil oleh petugas,” ungkapnya, Senin (16/4).

Dikatakan, sampah akan diambil pada pagi hari sekitar pukul 09.00 Wita. Adapun kewajiban warga yakni membayar retribusi Rp 2.000 per bulan. “Dengan layanan regular ini nantinya petugas dari DLH akan mengambil sampah, warga tinggal menaruh sampah didepan rumah saja,” jelasnya. 

Kepala DLH Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengungkapkan, pihaknya telah berupaya menangani masalah sampah tersebut.  Bahkan  bak sampah telah disedikan, namun sayang dalam perjalananya kurang efektif. Buktinya warga membuang sampah di sebelah bak sampah. “Sampah menumpuk di luar sementara tempat sampah yang kami siapkan justru kosong,” sebutnya.

Disinggung terkait retribusi yang dikena pada warga, Dayu Yudi menyampaikan, berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun 2011, tentang  layanan sampah rumah tangga dikenakan retribusi Rp 2.000. Dengan pola yang kami terapkan nantinya tidak ada  lagi warga yang membuang sampah sembarangan, tidak hanya untuk warga di lingkungan LC Uma Bukal, namun untuk masyarat Bangli secara keseluruhan.