BALI TRIBUNE - Ratusan elemen Pemuda dan Generasi muda di Klungkung tampak memenuhi Gedung Pemuda KNPI Klungkung di Tegallinggah Semarapura Kangin, Sabtu (21/4) sore hingga malam hari. Dialog Pemuda yang diprakarsai KNPI Klungkung ini sekaligus menyambut HUT ke-110 Puputan KLungkung serta HUT ke-26 Kota Semarapura, mengusung tema Eksistensi Pemuda dalam Memperkuat Ideologi Bangsa.
Kegiatan yang dibuka oleh Kadisbudmudoro Klungkung yang diwakili Kasi Pemuda Wayan Sudina ,SH. Sambutan Kadisbudmudora yang dibacakan Kasi Pemuda Wayan Sudina ini mengingatkan agar generasi muda perlu mawas diri didalam memasuki era kedepan. Diingatkan pula peran generasi muda untuk menjadi penyambung tongkat estafet kepemimpinan dimasa datang sangat besar maknanya. Untuk itu diharafkan semua elemen pemuda yang hadir untuk senantiasa mengikuti pelaksanaan dialog penting ini sampai acara berakhir.
Ketua panitia Ketut Putra Bagawatra menyebutkan, generasi muda belakangan ini banyak yang terseret kasus penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan data Satuan Reserse Narkoba Polres Klungkung dari tahun 2016 sampai bulan April 2018 tercatat sudah mencapai 45 orang. Akibat kondisi ini, membuat para pemuda di Klungkung yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Klungkung berupaya melakukan tindakan pencegahan dengan mengajak para Siswa-siswi, Sekaa Truna-Truni (STT), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), tokoh masyarakat, dan instansi terkait untuk bersama-sama mengupas hal tersebut dalam dialog yang dilaksanakan ini secara bersama sama untuk menuju masa depan pemuda yang lebih cerah.
“Selain masalah narkoba yang menjadi perhatian KNPI Klungkung, kami juga ingin menguatkan ideologi kebangsaan ke kalangan pemuda dan membuka cakrawala pemuda yang sudah berusia 17 tahun untuk ikut berperan aktif mensukseskan Pilkada Klungkung dan Pilgub Bali 2018 yang mana hajatan ini sudah di depan mata dan akan kita hadapi untuk pemilihan di bulan Juni ini, agar nanti kaum muda bisa menentukan arah Klungkung kedepannya,” demikian pernyataan A.A Utama Indra Prayoga usai kegiatan.
Narasumber Dandim 1610/Klungkung yang dibawakan Kasdim Mayor Hari Sulasto mengingatkan tentang bahayanya Hoax bagi generasi muda Klungkung jika tidak mampu membentengi diri dari pengaruh negatif paham paham radikal termasuk paham disintegrasi bangsa. Dirinya minta generasi muda Klungkung mampu menjadi ujung tombak generasi muda yang mampu mempertahankan keutuhan NKRI yang tercinta. “Saat ini upaya terorisme untuk merusak negara di jaman sekarang bukan lagi menggunakan senjata, namun mereka menggunakan cara lain yakni dengan mengedarkan narkoba dan menggunakan isu SARA. “Sehingga untuk menangkal tindakan itu, perlu adanya penguatan ideologi bangsa,” tegasnya
Terkait dengan banyaknya penyalah gunaan narkoba bagi generasi muda Klungkung, narasumber Kasat Narkoba Polres Klungkung AKP. I Gusti Ngr Yudistira, SH.MH mengingatkan generasi muda Klungkung untuk selalu bisa menjaga diri dari pengaruh buruk peredaran liar narkoba. Dirinya membandingkan bagaimana masifnya peredaran Narkoba belakangan ini yang merambah negeri Indonesia. “Kini penyelundupan Narkoba bukan lagi hitungan gram sudah berton ton penyelundupan barang haram yang namanya Narkoba ini menyasar generasi muda kita. Untuk itu saya minta seluruh generasi muda agar mampu mebentengi diri dari pengaruh buruk Narkoba ini,” bebernya.
Ketua KPU Klungkung I Made Kariada mengakui peran generasi muda yang begitu besar untuk itu Eksistensi Pemuda Dalam Memperkuat Ideologi Bangsa dan eksistensi pemuda dalam berpolitik, sebutnya. Menurutnya peran Partai Politik di negara RI tercinta sangat besar bagi perkembangan perpolitikan dan paham berdemokrasi yang sejatinya. Dirinya berharap agar generasi muda Klungkung untuk senantiasa ikut berpolitik yang baik dan aktif namun santun sesuai demokrasi Pancasila yang kita anut demi langgengnya NKRI ini.