Diposting : 18 September 2018 14:24
San Edison - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh daerah di Indonesia, dimulai pada tanggal 19 September besok. Pendaftaran CPNS ini menjadi perhatian banyak pihak, karena rentan dengan permainan para calo hingga oknum pejabat.
Bahkan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, secara khusus mengingatkan para pelamar CPNS untuk tidak menggunakan jasa calo. Ia meminta CPNS tak terjebak bujuk rayu calo yang menjanjikan kelulusan para pelamar CPNS.
"Jangan mudah percaya dengan janji manis calo CPNS. Sudah banyak yang jadi korban janji calo CPNS. Jangan buang sia-sia uang untuk membayar calo CPNS," kata Adi Wiryatama, di Denpasar, Senin (17/9).
Mantan bupati Tabanan dua periode ini menambahkan, pelamar CPNS harus belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana banyak yang menjadi korban penipuan oleh calo. Untuk proses CPNS tahun ini, ia berharap tidak ada yang menjadi korban tipu daya para calo lagi.
"Calo tidak bisa membantu kelulusan CPNS. Kelulusan ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar CPNS," tandas politikus senior PDI Perjuangan asal Tabanan ini.
Ia mengingatkan, calo tidak bisa memperjuangakan kelulusan CPNS. Apalagi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menggunakan sistem rekrutmen atau tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Soal ujian dikerjakan langsung di layar komputer yang terkoneksi ke server BKN. Peserta ujian langsung mengetahui hasilnya sesaat setelah ujian berlangsung. Beda kalau ujian dengan sistem manual, ada peluang calo untuk bermain. Sekarang tidak bisa karena tes menggunakan CAT, hasilnya bisa langsung diketahui," ujar Adi Wiryatama.
Ia mengatakan, setiap kali dibuka penerimaan CPNS, peminatnya sangat banyak. Hanya saja, formasi yang tersedia sedikit. Akibatnya, persaingan menjadi ketat sehingga ada saja pelamar CPNS yang mudah tergiur oleh rayuan para calo.
"Tapi kami perlu mengingatkan bahwa calo tidak bisa membantu kelulusan CPNS, karena ujiannya sudah menggunakan sistem CAT. Jangan ada lagi yang jadi korban calo CPNS," kata Adi Wiryatama.
Untuk diketahui, ada tiga keunggulan menggunakan sistem CAT. Pertama, CAT menjamin hasil yang diperoleh peserta ujian dapat diketahui secara langsung tanpa perlu menunggu lama. Nilai hasil ujian akan langsung ke luar setelah selesai mengikuti ujian.
Kedua, hasil ujian dengan CAT dapat dipertanggungjawabkan. Aksi peserta pada setiap soal termonitor dalam sistem yang memudahkan dalam audit jika terjadi hal tak terduga selama ujian berlangsung.
Ketiga, proses ujian dengan CAT dapat dipantau oleh semua pihak. Pergerakan nilai dari awal pengerjaan sampai dengan selesai dapat diikuti dan jawaban peserta dapat dilacak.
