Negara, Bali Tribune
Polres Jembrana meningkatkan pengamanan di pintu masuk Bali pasca penangkapan terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur dengan meningkatkan jumlah personel dan pengawasan serta mengintensikan pemeriksaan baik kendaraan, orang maupun barang.
Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo yang ditemui usai apel gelar pasukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, Jumat (10/6), menyatkan pihaknya memastikan mengintensifkan pengamanan dipintu masuk Bali dengan menyasar senjata api, senjata tajam, bahan peledak, narkoba dan minuman keras.
Pihaknya selama enam belas hari kedepan atau hingga Sabtu (25/6) depan akan meningkatkan kegiatan kepolisian. Menurutnya kegiatan kepolisian yang ditingkatkan ini berbeda dengan operasi, kegiatan kepolisian ini merupakan aktifitas rutin yang biasa setiap hari dilaksanakan namun jumlah personil dan intensitas pengamanannya ditingkatkan salah satunya dengan membentuk unit kecil lengkap yang terdiri dari semua satuan fungsi. Peningkatan ini menurutnya dilakukan sesuai arahan Kapolda Bali dan Mabes Polri. Nantinya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Operasi Rahmadaniah untuk pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pihaknya juga mengoptimalkan peran dan fungsi Bhabinkamtibmas untuk berkolaborasi dengan aparat desa maupun kelurahan serta pengamanan tradisional untuk mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dan keteriban masyarakat seperti melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap perumahan, kos-kosan dan rumah kontrakan.
