Diposting : 28 March 2019 21:51
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Masalah sampah hingga kini masih menjadi persolan serius di perkotaan, terlebih pengelolaan sampah hingga kini belum berjalan optimal.Sampah tidak hanya menjadi masalah dipermukiman warga, namun juga dilingkungan perkantoran sekalipun belum terbebas dari persoalan sampah.Seperti yang terjadi kawasan Civic Center Pecangakan, Kelurahan Dauhwau, Kecamatan Jembrana.
Sampah tampak menumpuk di areal parkir bawah Kantor Bupati Jembrana.Areal pakir mobil dibagian pojok utara belakangan yang juga menjadi lokasi penempatan tempat pembuangan sampah sementara itu memang terlihat jorok dan kotor.Bahkan lokasi yang terdapat beberapa alat instalasi pemilahan sampah itu kini dipenuhi dengan sampah kertas dan plastik.
Dari pengamatan Bali Tribune, Rabu (27/3) siang, sampah meluber dan menimbulkan bau busuk sehingga lokasi tersebut terkesan sudah lama tidak dibersihkan.Sampah meluber hingga meluber dari tempat pembungan sampah tersebut sehingga bersyarakan di sekitar areal parkir.Bak berwarna yang ada di pojok utara area parkir bawah tampak dijejali sampah kertas dan plastik yang menggunung hingga meluber.
Sejumlah pegawai Pemkab Jembrana yang mengaku kerap memarkir mobilnya diareal parkir tersebut menyatakan tumpukan sampah yang meluber dan bersarakan tersebut memang sudah lama tidak dibersihkan kendati tidak sedikt mobil pegawai, pejabat dan tamu yang parkir diareal tersebut."Sudah lama sampah itu meluber di sana.Tidak ada petugas yang membersihkan.Apakah sengaja dibiarkan atau bagaimana.Kesannya jorok sekali," ujar salah seorang pegawai yang enggan disebut namanya.
Pegawai lainnya mengaku tumpukan sampah yang meluber itu memang sering menjadi topic pembicaraan, Bahkan beberapa pegawai yang memarkir mobil di area parkir bawah juga sudah sempat melaporkan persoalan itu, namun hingga saat ini belum ada penanganan.Namun selain dari sampah dari perkantoran, tidak diketahu secara pasti pembuang sampah yang menumpuk ditempat itu."Apakah tempat itu memang jadi tempat penampungan sampah atau bagaimana, tidak tahu," jelasnya.Diharapkan agar sampah yang mengotori areal itu segera dibersihkan dan diangkut sehingga tidak menimbulkan penyakit dan bau.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi Rabu kemarin enggan berkomentar banyak terkait tumpukan sampah yang meluber dan menimbulkan bau menyengat dipojokan areal parkir Kantor Bupati Jembrana tersebut.Ia hanya memastikan setelah mendapat informasi tersebut pihaknya akan segera mengangkut sampah tersebutdan membersihkan areal tersebut.
