Diposting : 7 June 2019 14:23
Djoko Moeljono - Bali Tribune
balitribune.co.id |Denpasar - Para wirausaha muda Jepang yang tergabung dalam Junior Chamber International (JCI) District Kinki Jepang menawarkan dan menjalin kerjasama dengan wirausaha muda Bali.
“Salah satunya adalah program magang ke Jepang,” ujar Matsuda Kuni, Ketua JCI District Kinki Jepang pada acara gala dinner yang dihadiri 150 delegasi wirausaha muda Jepang peserta Global Training School (GTS). Pada Selasa (4/6) malam rombongan ini dijamu Pemkot Denpasar bersama kalangan wirausaha muda Bali di Denpasar.
Menurut Matsuda, saat ini di Jepang terdapat 94 chamber dengan 5.000 anggota yang tergabung dalam sebuah aplikasi. Melalui aplikasi tersebut ke-5.000 anggota tersebut bergabung dan berdiskusi tentang berbagai hal yang tujuannya memajukan bisnis dan usaha mereka. Karena diskusi menjadi awal dari kerja sama bisnis yang saling menguntungkan.
“Kami berharap kalangan wirausaha muda Bali dapat meniru langkah sukses tersebut,” katanya.
Sejumlah anggota GTS bergerak dalam bidang properti, konstruksi, edukasi, dan lainnya, dijadwalkan berkunjung ke Nusa Lembongan dan green school.
“Di Nusa Lembongan kami berdiskusi dan mengajar di SMA setempat tentang kewirausahaan dan mencari solusi untuk menangani masalah sampah plastik di perairan Lembongan yang terkenal indah. Kemudian rombongan GTS juga akan mengunjungi salah satu green school di Bali,” kata Matsuda.
Ketika membacakan sambutan tertulis Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs Wayan Gunawan, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap kerjasama antara wirausaha muda Jepang dan Bali dapat terwujud. JCI sebagai lembaga independen internasional yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian kreatif di Kota Denpasar.
Melalui kegiatan ini Pemkot Denpasar berharap akan terbuka peluang usaha dan menjadi jembatan kerja sama berbagai investasi pemerintah maupun bisnis. Kegiatan ini merupakan kunjungan GTS untuk kedua kalinya, setelah di tahun 2007 lalu. Dalam kunjungan kali ini JCI Jepang menyasar negara-negara Asia, seperti Vietnam, Bangladesh, Laos dan lainnya, termasuk Bali.
