balitribune.co.id | Gianyar - Pasar Senggol Gianyar, yang menjadi pusat wisata kuliner khas Gianyar rupanya tetap menjadi agenda utama Pemkab Gianyar. Bahkan, pembangunan pasar Senggol ini mulai dibangun dengan penataan lebih modern ala Food Court.
Tak tanggung-tanggung, lahan yang digunakan adalah laha eks hardys yang sempat direncanakan sebagai Pusat Mall Pelayanan Publik dan Pusat Perbelanjaan Modern. "Iya, untuk Senggol saat prosesnya sudah pengumuman pemenang tender. Dimana dana yang dialokasikan untuk membangun food court sebesar Rp 7 miliar lebih;" ungkap Bupati Gianyar, Kamis (3/8/2023).
Lanjutnya, pembangunannya dipastika segera dilaksanakan. Terlebih tahapannya sudah pemenang tender dan rekanan yang menang dari Kabupaten Klungkung. Disebutkan, pembangunan food court tersebut ditawar oleh rekanan berskala nasional, seperti Tunas Jaya Sanur dan rekanan lain. "Siapapun rekanan yang menang wajib mewujudkan bangunan fisik sesuai rencana dan selesai tepat waktu," jelasnya.
Dikatakan lagi, dalam perencanaan pasar senggol modern tersebut sudah mempertimbangkan segala aspek, mulai dari utilitas air bersih, air kotor, saluran listrik dan sirkulasi pengunjung. "Semuanya sudah dipikirkan. Pengunjung nanti saya pastikan dan aman ketika masuk ke areal food court," jelas Bupati Mahayastra.
Ia yang juga menyebut bahwa perencanaan banding food court tersebut sudah melalui studi banding di beberapa kota besar dan luar negeri. Diyakini pula, selain akan menghidupkan suasana Kota Gianyar terutama di Alun-alun Gianyar juga akan menarik pengunjung dari Kabupaten luar Gianyar. "Dulu, Kota Gianyar jam 8 malam sudah sepi, sekarang selain sudah ada hiburan karaoke, juga dengan adanya food court, suasana Kota Gianyar lebih hidup lagi," tambahnya.
Dengan sudah adanya pemenang tender, diyakinindalam waktu dekat pembangunan food court bisa segera dimulai dan paling tidak di tahun 2024, food court sudah dibuka untuk umum.