Kontingen Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bali berhasil memboyong dua gelar juara pada ajang lomba serangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017. Bali keluar sebagai Juara I Pelaksana Terbaik Tertib Admistrasi PKK kategori kota yang diraih TP PKK Kota Denpasar. Melengkapi keberhasilan itu, TP PKK Kabupaten Klungkung juga dinobatkan sebagai Juara III Pelaksana Terbaik UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga).
Hadiah dan penghargaan diserahkan Ketua TP PKK Pusat dr.Erni Guntarti Thahjo Kumolo kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika didampingi TP PKK Kabupaten/Kota peraih juara pada Puncak Peringatan HKG PKK ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2017 yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (3/10).
Atas keberhasilan ini, Ayu Pastika mengapresiasi dan bangga atas capaian kader PKK Bali. Namun dia mengingatkan agar prestasi ini tak membuat para kader berpuas diri. Sebaliknya, dia berharap capaian ini menjadi cambuk bagi seluruh kader untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sehingga mampu memberi sumbangsih nyata dalam mengangkat derajat kesejahteraan keluarga. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten/Kota yang secara aktif melakukan pembinaan hingga kader terbawah. Pada bagian lain, Ayu Pastika berpendapat eksistensi yang dicapai PKK saat ini tak terlepas dari semangat pengurus pusat. "Pengurus pusat semangat, kami di daerah juga semangat," tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Pusat dr.Erni Guntarti Thahjo Kumolo menyampaikan bahwa Jambore bertujuan mengapresiasi kinerja kader PKK yang telah bekerja keras dalam melaksanakan berbagai program. Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan memberi ruang bagi kader dari berbagai daerah untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi.
Di ajang Jambore, kontingen Bali berhasil menyabet juara pada lomba parade nusantara untuk kategori kreatifitas dan dinamika tim. Diwakili oleh TP PKK Kabupaten Klungkung, tim Bali menampilkan cak genjek cerdik germas yang berhasil memukau penonton. Melalui perpaduan gerak gerak tari dan nyanyian parodi, kontingen Bali mengkampanyekan gerakan hidup bersih dan sehat.
