BALI TRIBUNE - PEMBELAJARAN dengan sistem e-learning di Kabupaten Badung perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung diminta mempersiapkan agar para guru bisa menggunakan sistem berbasis online ini.
Ketua Komisi IV DPRD Badung AA Ketut Agus Nadi Putra menyatakan, semua guru di Badung wajib bisa IT. Pasalnya, sistem pendidikan di gumi keris agar memakai sistem e-learning.
“Kita akan segara menerapkan pembelajaran sistem e-learning di sekolah-sekolah, jadi Disdikpora harus mulai mempersiapkan SDM gurunya,” kata Nadi Putra, Selasa (12/12).
Politisi Golkar ini bahkan meminta Disdikpora memberikan pelatihan tentang tata cara penerapan pembelajaran e-learning ini. “Guru-guru kayaknya perlu diberikan pelatihan untuk sistem e-learning ini,” katanya.
Lewat pelatihan, para guru diharapkan melek IT. Dengan begitu, pendidikan berbasis smart city ini bisa berjalan baik, sehingga kualitas pendidikan putra-putri Badung bisa meningkat.
“Harapan kita sisem e-learning ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri kita di Badung. Jadi, kalau gurunya belum bisa, tentu anak yang diajarkan juga tidak bisa (belajar lewat e-learning, red),” tukas politisi yang akrab disapa Rah Tut ini.