Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

2019 Tim Percepatan Wisata Bahari Kejar 1 Juta Turis Surfing

PESELENCAR - Konferensi pers World Junior Championship yang diikuti oleh peselancar Bali di Taiwan akhir November 2018 ini

BALI TRIBUNE - Asosiasi surfing mendorong pemerintah daerah di Tanah Air untuk membuka potensi wilayahnya menjadi destinasi wisata olahraga selancar. Pasalnya pantai yang ada di Indonesia ini kaya sumber daya ombak untuk mendukung jenis kegiatan wisata bahari tersebut. Bahkan wisatawan surfing/selancar di dunia kerap mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan wisatawan pecinta olahraga lainnya. Demikian disampaikan Director Asian Surf Cooporative (ASC), Tipi Jabrik saat konferensi pers World Junior Championship di Kuta, Badung, Jumat (16/11).   Pihak yang juga selaku Anggota Tim Percepatan Wisata Bahari berharap selain Bali, provinsi lainnya di Nusantara agar bisa menjadi tujuan wisata bagi wisatawan selancar. Sebab, beberapa daerah telah merasakan keuntungannya setelah membuka diri untuk wisata surfing. Misalnya Pulau Nias di Sumatera Utara tahun 1980 an, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat tahun 1990 an telah dikenal karena membuka potensi daerahnya untuk olahraga surfing. "Itu daerah yang menjadi contoh bahwa surfing menjadi pembuka potensi wisata di daerah itu," sebutnya.  Tipi pun mengaku jika asosiasi surfing tersebut juga berkeinginan untuk membuka potensi-potensi wisata selancar diseluruh daerah di Indonesia. Namun hal ini tentunya dibantu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata RI dengan adanya Tim Percepatan Wisata Bahari. "Kita ingin mendekati pemerintah daerah yang mempunyai potensi itu seperti Aceh, Nias, Mentawai sampai Papua. Ini salah satu cara untuk mempercepat proses membuka potensi daerah mereka untuk surfing dengan membawa event. Kalau ada event pasti ada kolaborasi antara peselancar, asosiasi selancar dunia atau WSL dan media," terang Tipi.  Jadi menurutnya, dengan membawa event kejuaraan surfing disuatu daerah dengan  menggandeng asosiasi surfing dunia atau WSL maka akan mempercepat dibukanya daerah itu menjadi destinasi surfing. Lantas apa keuntungan yang didapat dari daerah itu? Dikatakan Tipi, tentunya akan dibuatkan suatu fasilitas maupun akses menuju daerah itu misalnya Kementerian Pariwisata RI bekerjasama berkolaborasi dengan beberapa kementerian untuk memajukan wilayah yang menjadi destinasi wisata surfing tersebut. Misalnya di Nias, setelah diadakan event kejuaraan surfing tahun ini, kemudian baru-baru ini pemerintah membuka penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Jakarta ke Nias.  Dikatakan Tipi, banyak pantai yang memiliki ombak penunjang aktivitas wisata surfing di Indonesia hingga kini belum terekspose. Padahal 1 provinsi ini memiliki ratusan potensi untuk spot selancar. Seperti di Bali banyak sekali ada pantai yang bisa digunakan untuk surfing. "Inilah alasannya kenapa kita menggandeng WSL karena dalam hal ini punya kemampuan untuk mendeteksi potensi market wisatawan surfing. WSL selalu memberikan informasi ke kita bahwa wisatawan surfing trennya tumbuh terus," beber Tipi.  Lebih lanjut dia mengatakan bahwa spot surfing di Indonesia adalah yang paling konsisten di dunia karena letak negara ini diapit oleh 2 samudra. Kata Tipi, Samudra Hindia ombaknya paling konsisten diseluruh dunia dari April sampai Oktober dan tidak dimiliki negara lain. "Jadi Indonesia yang paling kaya dengan sumber daya ombaknya di dunia. Dari Aceh sampai Pulau Rote bagian selatan dari Indonesia mengarah Samudra Hindia dari Morotai ke Papau dan Pasifik bagian timur Indonesia," jelasnya.  Seperti diketahui 3 orang surfer/atlit selancar yang tinggal di Bali akan mewakili Indonesia diantaranya Rio Waida, Kailani Johnson dan Ketut Agus Aditya akan berlaga pada World Junior Championship kategori usia dibawah 18 tahun di Taiwan pada 26 November 2018 mendatang. "Event ini sangat penting karena diikuti oleh beberapa orang surfer terbaik di dunia. Diharapkan Indonesia akan menjadi tujuan atlit surfing dunia disamping itu olahraga surfing bisa menjadi lebih maju sebagai ujung tombak pariwisata. Karena di olahraga surfing ada 2 tujuan yaitu pariwisata dan prestasi," papar Tipi yang juga peselancar ini.  Tim Percepatan Wisata Bahari tahun 2019 ini menargetkan 1 juta kunjungan wisatawan surfing yakni dari Australia, Jepang, Korea, China dan negara lainnya selain Asia. "Surfing ini aset yang bisa mendatangkan wisatawan, tidak perlu dibangun karena sudah ada ombak," imbuhnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pimpinan dan Anggota DPRD Badung Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67

balitribune.co.id | Mangupura - iPimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Badung mendampingi Bupati Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-67 di Lapangan Manguparaja Mandala Puspem Badung, Kamis (14/8). Tema peringatan tahun ini adalah "Amukti Bali Hita, Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa".

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Gerindra DPRD Badung Beri Sejumlah Catatan Ranperda Perubahan APBD 2025 dan KUA/PPAS APBD Induk 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA‑PPAS) APBD Induk Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Rabu (13/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fraksi Golkar DPRD Badung Setujui Perubahan APBD 2025 dan Rancangan KUA/PPAS 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Badung menyetujui dan menerima Perubahan APBD tahun anggaran 2025 dan Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2026. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi-fraksi, Rabu (13/8) di ruang sidang Utama Gosana, DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi PDIP DPRD Badung Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Permasalahan sampah menjadi perhatian serius Fraksi PDIP DPRD Badung. Fraksi tergemuk di parlemen Badung ini menyebut persoalan sampah telah bertahun-tahun terjadi tanpa ada jalan keluarnya. 

Untuk itu, Fraksi PDIP memberikan beberapa saran lewat pemandangan umumnya (PU) yang dibacakan anggota fraksi I Wayan Sugita Putra pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Rabu 13 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Dukung Alih Fungsi Lahan Eks Kantor Disparbud

balitribune.co.id | Bangli - Kalangan DPRD Bangli mendukung rencana pemerintah melakukan alih fungsi lahan bekas kantor Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk dijadikan areal parkir alun-alun Bangli. Selain menghilangkan kesan kumuh pemanfaatan lahan bekas kantor Disparbud untuk areal parkir akan mampu mendongkrak pendapatan daerah. 

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Sampaikan Nota Keuangan dan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karangasem di Ruang Sidang DPRD, Selasa (12/8). Rapat membahas penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2025, sekaligus jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi DPRD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.