BALI TRIBUNE - Sebanyak 30 orang peserta Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Denpasar akan mengikuti Pekan Nasional (PENAS) ke 15 di Banda Aceh. Kontingen KTNA Kota Denpasar dilepas langsung Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara yang pada kesempatan ini didampingi beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar dan camat Se-Kota Denpasar, Selasa (18/4) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.
Walikota Denpasar dalam sambutan dibacakan Rai Iswara mengatakan, perkembangan sektor pertanian di Kota Denpasar saat ini sudah mengarah ke urban farming (pertanian perkotaan). Dimana pertanian urban merupakan praktik budidaya, pemrosesan dan distribusi bahan pangan di sekitar kota, yang biasanya juga melibatkan peternakan, budidaya perairan dan hortikultura.
Untuk itu diperlukan sebuah inovasi teknologi pertanian yang dapat diaplikasikan di tengah sempitnya lahan pertanian yakni salah satunya melalui penggunaan bibit unggul sehingga dengan lahan sempit menghasilkan produksi dengan kuantitas dan kualitas hasil panen yang meningkat.
Rai Iswara mengatakan, kegiatan PENAS tahun 2017 di Provinsi Aceh kali ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengaplikasikan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pertanian sehingga para petani KTNA memperoleh ilmu dan pengalaman dari daerah lain, serta mengaplikasikan kelebihan-kelebihan apa yang didapat selama PENAS untuk bisa dilaksanakan di daerah sendiri atau dapat melakukan kerjasana atar daerah nantinya.
“Saya harapkan PENAS sebagi sebuah motivasi bagi KTNA untuk tetap melestarikan pertanian dan mengajak kaum muda mudi untuk tetap semangat menggarap pertanian sesuai dengan kondisi daerah perkotaan”, ujarnya.
Ketua KTNA Kota Denpasar, I Wayan Jelantik mengatakan, PENAS merupakan kegiatan yang diadakan setiap empat tahun sekali. Dimana PENAS ke 15 ini akan dilaksanakan pata tanggal 6 sampai 11 Mei 2017 mendatang di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Adapun jumlah peserta kontingen berjumlah 30 orang terdiri dari 12 orang perempuan dan 18 orang laki-laki. Dengan jenis kegiatan yang di ikuti meliputi, temu wicara, temu profesi, temu karya, pameran expo, unjuk tangkas, asah terampil, gelar teknologi, festival kesenian, olahraga dan karya agroforestry.
“Dalam PENAS ini nantinya juga Kota Denpasar mendapatkan tugas tambahan asah terampil, ikut terpilih bergabung dengan tim mewakili Provinsi Bali karena sebelumnya memperoleh Juara II pada Pekan Daerah (PEDA) di Bangli, terpilih mewakili Payas Agung dan sebagai tim kesenian,” ungkap Jelantik.