BALI TRIBUNE - Siswa Denpasar kembali ambil bagian dalam perlombaan tingkat internasional. Sebanyak enam siswa dari SMA N 3 Denpasar dan SMPN 3 Denpasar siap tampil pada ajang Japan Design Invention Expo (JDIE) pada tanggal 4 sampai 6 Agustus mendatang. Ajang ini akan dilaksanakan di Tokyo International Exhibition Center, atau yang biasanya dikenal dengan Tokyo Big Sight.
Hal ini terungkap saat para pembina keenam siswa tersebut bertatap muka dengan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (26/7) di Denpasar. Pembina siswa SMA N 3 Denpasar Wayan Ananta Wijaya mengatakan, event JDIE 2017 ini diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) yang bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
Kegiatan ini sebagai ajang mempertunjukkan inovasi dan invensi dalam menampilkan satu buah produk kreatif siswa dalam bidang Building Construction atau kontruksi bangunan. “Bukan event karya tulis ilmiah dan penelitian, sehingga yang menjadi penilaian utama merupakan sebuah produk,” ujarnya.
Pertukaran ide dan kreativitas yang berbeda antar siswa merupakan tujuan utama diadakannya lomba ini dan para peserta yang mengikuti event ini berasal dari berbagai negara yang berbeda. Ananta mengaku persiapan bersama para siswa telah dilakukan secara matang sehingga kesiapan para siswa betul-betul dapat ditunjukan secara maksimal dalam ajang ini.
“Selama ini anak-anak sudah melakukan persiapan yang matang, dan mereka cukup antusias dan semangat menghadapi event ini. Selain itu anak-anak cukup optimis bersaing dengan negara-negara lainnya, dan kami tidak memasang target untuk event ini. Biarkan saja mereka tampil secara maksimal sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” kata Ananta.
Sementara salah seorang siswa yang mengikuti event JDIE, Ni Kadek Adnya Kusuma Sari, mengaku senang dan bangga mengikuti event ini, karena ikut membawa nama Denpasar ke tingkat internasional. Dalam event tersebut, Adnya Kusuma akan membawakan konsep tentang Building Construction, dan untuk itu ia mengaku sudah siap mengikuti event JDIE tersebut. “Semoga kami bisa memberikan yang terbaik walaupun tidak ada target untuk event ini. Paling tidak kami akan berbuat yang maksimal,” katanya.
Walikota Rai Mantra mengaku bangga dengan potensi bakat yang dimiliki para siswa. Disamping itu potensi para siswa dapat dirangkul dan dibina secara baik melalui ekstrakulikuler sekolah. Tidak hanya fokus pada akademisi, namun pendidikan dapat berjalan berirngan dari peningkiatan kemampuan di kegiatan ekstrakulikuler dan belajar mengajar secara akademis. Rai Mantra mengharapkan para siswa sekolah di Denpasar dapat terus menggali potensi diri yang nantinya dapat bermanfaat bagi para siswa. “Selamat bertanding, junjungan sportivitas. Kami harapkan prestasi para siswa tidak terhenti sampai diajang ini,” ujar Rai Mantra.