Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Angin Kencang dan Nyepi Segara, Nelayan Gianyar Tidak Melaut

Bali Tribune/ NYEPI SEGARA - Suasana Nyepi Segara, cuaca ekstrim nelayan tidak melaut.
Balitribune.co.id | Gianyar - Sejak sepekan ini perairan wilayah Gianyar anginnya kencang, menyebabkan tinggi gelombang tinggi 2 sampai 3 meter. Para nelayan di Pantai Gumicik, Desa Ketewel  tidak berami melaut. Sementara di pesisir timur, para nelayan di Pantai Lebih dan sekitarnya pekan ini laut memang dipingitkan. Mereka pantang melaut, karena menjalani Nyepi Segara atau Nyepi Laut.   
 
Salah seorang nelayan Gumicik, Wayan Puja, meyebutkan sudah sepekan ini nelayan di wilayahnya tidak melaut. Menyusul hembusan angin kencang dan gelombang tinggi.  Di saat pandemi Covid-19 ini, kondisi ekonominya nelayan setempat yang berjumlah 50-an orang pun semakian merana. “Nelayan kami kini, tidak memiliki penghasilan sekarang, kalau angin kencang lebih lama, bisa-bisa nelayan kelimpungan," jelas Wayan Puja.
 
Dalam masa jeda ini sebagian nelayan ada yang sambil memperbaiki alat tangkap dan memperbaiki perahu. Namun sebagian besar waktunya diam. Ada pula yang alih profesi  sebagai buruh, namun sayang pembangunan juga  sedang sepi.
 
 Sementara itu, hingga Kamis (08/10),  Nyepi Segara masih dipingitkan  warga pesisir di Pantai Lebih dan sekitarnya yang dimulai dari awal Oktober atau Bulan Purnama Kapat. Dimana bertepatan  dengan kondisi laut tidak dapat diprediksi, dan sangat membahayakan aktifitas di laut. Ketua Nelayan Pantai Lebih I Made Ana menuturkan, pelaksanaan Nyepi Laut di Gianyar yang dipusatkan di Pantai Lebih, Gianyar. Pada puncak acara, seluruh perahu nelayan dihias penjor dan dihaturkan sesajen. Nelayan dan warga setempat menjauh  diri dan pantang beraktivitas di  laut, selama beberapa hari sejak bulan purnama lalu. “Biasanya kami beraktivitas kembali saat anin kencag dan ombak  tinggi mereda,” ungkapnya.
 
Disebutkan, pelaksanaan  Nyepi disesuaikan dengan tingkatan upacara di Pura Segara setempat. Nyepi segara ini tidak hanya berlaku bagi aktivitas nelayan semata,  tetapi  berlaku pula terhadap aktivitas  lainnya. Termasuk seluruh aktivitas pariwisata di kawasan  pantai Gianyar.
 
Nyepi Segara disebutkan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Baruna yang adalah penguasa laut dan samudera. Selain itu pelaksanaan Nyepi Segara ini juga sebagai bentuk menjaga hubungan antara manusia dan alam sekitarnya. “Kami menyadari laut sudah memberikan berkah dan kini saatnya pengendalian diri dengan merehatkan selama beberapa hari. Kami percaya kekuatan niskala dan tak berani melanggar,” tandas Made Ana.
wartawan
Nyoman Astana
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.