BALI TRIBUNE - Menjelang pilkada 2018, Bupati Badung yang terlihat gentol untuk memenangkan paket pilihan dari PDIP. Tentunyabtidak ingin sampai ada rakyatnya yangbtidak dapat hak suara lantaran belum memiliki e-KTP atau belum terekam dalam pembuatan KTP program Jokowi tersebut.
Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung akhirnya kembali mendapat tambahan blanko Kartu Tanda Penduduk secara elektronik (e-KTP) sebanyak 10 ribu keping.
Kepala Disdukcapil Badung I Nyoman Soka yang dikonfirmasi membenarkan Kabupaten Badung kembali mendapat tambahan blangko e-KTP. “Iya, kami dapat tambahan lagi (blanko e-KTP, red). Kami juga melalui provinsi sekarang. Maksudnya kebetulan provinsi ke kementrian sekalian diambilkan untuk kita, tapi laporan tetap dari kita, ” ujar Soka, Minggu (17/12).
Blanko ini selanjutnya akan dibagi per kecamatan. Yakni disesuaikan dengan skala prioritas. “Nanti kita alokasikan untuk dibagi. Tapi di Dinas lebih banyak pencetakannya, ” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung, Putu Suryawati. Menurutnya tambahan blanko ini masih jauh dari cukup. Pun demikian, pihaknya akan memprioritaskan pemberian e-KTP bagi yang sudah melakukan perekaman jauh-jauh hari sebelumnya. “Iya, per tanggal 14 Desember ini kami dapat tambahan 10 ribu keping lagi,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan melakukan pola pencetakan berdasarkan presentase per kecamatan. “Kecamatan mana yang paling kecil prosentase pencetakan. Maka kami akan sasar itu yang lebih banyak,” terangnya.
Selain mencetak di kecamatan, pihaknya juga melakukan perekaman dan pencetakan keliling ke desa-desa. Untuk saat ini pihaknya menyayasar desa yang ada di Kecamatan Kuta Selatan. “Hari ini (Kemarin, red) pelayanan pencetakan e-KTP dan surat keterangan kami adakan di Desa Kutuh, Kuta Selatan. Tapi, karena masyarakat membludak, akhirnya diputuskan perekaman, pencetakan dan pemberian surat keterangan pengganti e-KTPl di lakukan dimasing-masing banjar,” kata Suryawati.
Sementara berdasarkan data dari hasil pelayanan pencetakan e-KTP pada bulan September 2017. Yakni untuk perekemanan 331.116 (87,97 persen), jumlah yang sudah dicetak 233.822, jumlah yang belum dicetak 96.325 (29,09 persen), jumlah cetak baru 969. Jadi total cetak e-KTP 234.791 (70,90 persen). Sementara jumlah pemohon surat keterangan pengganti e-KTP 1.787. Saat ini di Badung yang sudah siap cetak atau yang masih harus dicetak itu ada 33.119. Sedangkan data e-KTP yang belum bisa cetak atau masih proses di Kemendagri ada 31.518.ana/jro