Diposting : 24 December 2017 00:27
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Hujan yang terus menguyur wilayah Bali sangat dirasakan bagi para pengungsi Gunung Agung yang menempati tenda-tenda di posko pengungsian.
Bahkan terkadang pakaian yang melekat harus dipakai selama seminggu lantaran panas tak kunjung tiba untuk menjemur pakaian. Tidak hanya itu, untuk mencuci saja mereka harus antre dan irit dalam pemanfaatan air.
Namun kini mereka tidak lagi mengeluh soal itu. Setidaknya dari donatur Samsung peduli, mereka tinggal membawa beberapa kantung pakaian tanpa dibatasi dan tidak perlu harus mencuci sendiri.
"Sekarang sodara kami dari pengungsi Gunung Agung sedikit ringan bebannya dalam hal mencuci pakain kotor. Sudah ada posko SamsungCare yang menyediakan 14 mesin cuci. Bahkan langsung disipakan teknisinya. Jadi mereka tinggal bawa pakaian dan ambil beberapa jam kemudian. Lebih cepat dari kita ke jasa laundry," ucap I Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung Selasa (19/11) di Posko Pengungsian GOR Suwecapura Klungkung.
Kendati alat mesin cuci termasuk tenaga pelayanan disediakan di posko SamsungCare. Namun menurut Bupati Suwirta masih ada warga pengungsi yang sungkan untuk membawa pakaian kotornya dan memilih cuci sendiri.
Menurutnya hal itu sangat dimaklumi baginya lantaran warga terbiasa cuci sendiri. Setidaknya sejak dibuka Posko Samsung Peduli ini 16 Desember lalu telah terjadi peningkatan dari warga yang memanfaatkan jasa cuci geratis.
"Saat awal hanya ada sekitat 20 kantung pelastik pakaian. Sekarang sudah tercatat ada 500 kantung pelastik hingga sore hari," akunya.
Selain sejumlah mesin cuci plus pengering yang disediakan do posko GOR Suwecapura Klungkung. Di posko ini juga disediakan kulkas untuk penyimpanan makanan dan minuman dingin, TV untuk hiburan dan tayangan berita, microwave untuk menghangatkan makanan maupun memasak makanan instan.
"Kami juga berikan layanan pusat telekomunikasi secara geratis. Fungsinya agar para pengungsi tetap mendapatkan kenyamanan berkomunikasi meskipun sedang berada jauh dari rumah. Selain itu, Samsung juga memberikan donasi berupa obat-obatan dewasa dan anak-anak, susu ibu hamil, beras, serta bahan-bahan makanan seperti beras, sayur, telur, tahu, tempe dan bumbu-bumbu dapur," Sambung KangHyun Lee, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia di GOR Suwecapura Klungkung.
Selain di posko pengungsian ini, dikatakan Mr.Lee juga menempatkan di beberapa posko lainnya seperti di Posko Tejakula Buleleng dan Posko Pasar Seni desa Manggis Karangasem.
"Dengan perhatian kami ini, saya berharap juga bisa diimbangi dengan kesediaan oprasionalnya. Karena peralatan yang kami berikan ini tidak hanya serta merta pada alatnya, tetapi jelas sangat membutuhkan kesediaan listrik dan air yang mencukupi," ungkapnya serambi melihat antusias para pengungsi memanfaatkan mesin cuci geratis dari Samsung.