Bersantai di Hari Raya Sembari Menikmati Wisata Belanja | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 21 February 2020 16:14
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / pengunjung tampak memadati pasar dadakan di objek wisata saat Umanis Galungan
balitribune.co.id | Badung - Keramaian di objek wisata saat Umanis Galungan (H+1 Galungan) dimanfaatkan pedagang untuk menggelar daganganya. Libur hari raya, seperti Galungan kerap digunakan masyarakat untuk mengunjungi objek wisata. Sejumlah objek wisata di Bali pun tampak ramai dikunjungi wisatawan lokal. 
 
Selain hanya jalan-jalan santai menikmati suasana di objek wisata, tidak sedikit pengunjung membeli pakaian yang dijajakan para pedagang dadakan. Seperti yang terlihat di depan Taman Ayun yang dipenuhi pedagang di pasar dadakan. 
 
Pengunjung pun mengaku mendatangi Taman Ayun karena di sebelah barat objek wisata itu pada Umanis Galungan, Kamis (20/2) ada pasar dadakan. Di area ini tampak berjejer lapak-lapak pedagang mirip seperti pasar senggol.
 
Pedagang pakaian maupun aksesoris rata-rata menjajakan dagangannya di atas trotoar mulai dari baju, celana, tas pinggang, sepatu dan sebagainya. Aris yang berasal dari Tabanan mengaku hampir setiap Galungan bersama suaminya membeli pakaian di pasar dadakan tersebut karena harganya sangat terjangkau.
 
Pengunjung lainnya dari Denpasar, Nyoman Dana juga menyatakan hal yang sama bahwa membeli pakaian di pasar dadakan yang ada di objek wisata harganya lebih murah dan pembeli bisa melakukan tawar menawar. Saat menemani istrinya membeli pakaian, Dana mengaku jika dirinya beserta istri dan anaknya tidak setiap Galungan berwisata sembari membeli pakaian di Taman Ayun. Terkadang Ia dan keluarga mendatangi objek wisata lainnya di Bali. 
 
"Umanis Galungan kali ini bertepatan dengan musim hujan, kami memilih ke objek wisata yang dekat-dekat saja. Di sini memang suasana ramai setiap hari raya, lumayan tenang untuk bersantai bersama keluarga sambil menemani istri membeli pakaian. Bisa tawar harga dan harganya pun murah-murah," katanya.