Diposting : 10 September 2021 00:55
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id |Singaraja - Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) di masa pandemi Covid-19 masih terus eksis membantu merawat pasien kencing manis yang yang tidak mampu dan membuat kaki palsu serta pemberdayaan bagi penyandang difabel.
Founder Yayasan Kaki Kita, Ns. I Made Aditiasthana, S.Kep mengatakan,s ejak awal YKKS fokus pada tiga program kerja dalam membantu masyarakat. Namun belakangan YKKS concern ke sampah plastik setelah pada Maret 2020 dihantam pandemi Covid-19.Hal itu ia sampaikan usai menerima bantuan dari Pelindo 3 Celukan Bawang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun 2021. ”Setelah dihantam Covid-19 diputuskan untuk membuat unit usaha pengolahan sampah palstik. Unit usaha itulah yang mampu menjalankan tiga program kemanusiaan tersebut,” ujar Made Aditiasthana, Kamis (9/9/2021).
Unit usaha Pengolah Sampah Plastik YKKS di Lingkungan Sangket, Sukasada, Buleleng, menggunakan 25 persen keuntungan untuk membiaya 3 program Perawatan untuk pasien kencing manis yang yang tidak mampu, Pembuatan kaki palsu dan pemberdayaan untuk penyandang difabel.Bantuan Pelindo 3 kepada YKKS akan menjadi kunci dalam pengolahan sampah plastik karena akan lebih banyak sampah yang bisa diolah.Produknya memiliki nilai kualitas dan dari keuntungan yang didapat akan lebih banyak membantu kegiatan sosial kepada masyarakat,” tandasnya.
Selain bantuan kepada YKKS,Pelindo 3 juga menggulirkan bantuan pemasangan listrik gratis sebanyak 58 unit untuk masyarakat yang tidak mampu,pemberian sembako sebanyak 1.400 paket dan pemberian bantuan sarana prasarana berupa gregaji mesin kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. ”Total nilai bantuannya sebanyak Rp 350 juta untuk 4 aitem bantuan.Semua bantuan itu diserhakan kepada masyarakat sesuai kemanfaatannya,” tandas GM Pelindo 3 Celukan Bawang,Zanuar Eka Wijaya.
Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, program bantuan Pelindo 3 Celukan Bawang dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) cukup memberikan dampak signifikan terutama saat pandemi Covid-19. “Bantuan dari Pelindo 3 ini cukup membantu terutama ditengah Covid-19 dimana semua jenis bantuan sangat dibutuhkan masyarakat.Saya berharap ini akan terus berlangsung terutama saat pandemic Covid-19 terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar,” ujarnya.
Mantan Camat Gerokgak ini berharap, sinergitas Pelindo 3 bersama pemerintah daerah terus berlangsung. Terlebih Dinas Sosial, Kariaman mengaku sangat terbantu dalam mengatasi kondisi social ekonomi disaat musim Covid-19.
