Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

CIMB Niaga Dorong Pelestarian Bambu Secara Berkelanjutan

Bali Tribune/ Fransiska Oei (Tengah), Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, M.S. (Kiri) dan Rika Anggraini (Kanan) di lahan Bambu Tabah, Taro Gianyar.
balitribune.co.id | Gianyar -  Keberadaan bambu kini perlu upaya pelestarian karena faktor eksploitasi tanpa adanya budidaya serta berkurangnya habitat bambu akibat alih fungsi lahan. Untuk itu PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) melanjutkan komitmennya mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian dan pemanfaatan bambu, terutama Bambu Tabah.
 
Direktur Compliance, Corporate Affairs dan Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, untuk mendukung upaya pelestarian Bambu Tabah, sejak 2012 CIMB Niaga bekerjasama dengan Yayasan KEHATI telah menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, salah satunya di Bali yang berlokasi di Gianyar dan Tabanan. 
 
"Upaya konservasi bambu sejalan dengan salah satu pilar corporate social responsibility (CSR) CIMB Niaga yaitu kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup. Bambu kami pilih karena memiliki manfaat yang besar baik secara ekologis bagi lingkungan maupun ekonomis bagi masyarakat sekitar," kata Fransiska di sela kunjungan ke lahan konservasi bambu Tegalalang Gianyar, Bali, Sabtu (30/11/2019). 
 
Menurut Fransiska, dari sisi ekologi bambu memiliki keunggulan dan dampak positif untuk meningkatkan kualitas penyerapan air, menjadi penyerap karbon (C02) dan memproduksi oksigen (02), sehingga dapat menjadi solusi dalam upaya mitigasi untuk mengatasi perubahan iklim. Selain itu, bambu mudah ditanam dan memiliki pertumbuhan yang cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus. 
 
"Konservasi bambu juga memberikan manfaat secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para petani sehingga memiliki pemahaman budidaya dan pengolahan produksi pasca panen. Dengan demikian para petani mendapatkan penghasilan dari penjualan produk bambu baik berupa rebung, funiture, maupun produk-produk lainnya," ujar Fransiska sembari berujar, kunjungan ke lahan konservasi bambu di Gianyar dilakukan untuk melihat secara langsung proses dan dampak yang dihasilkan dari program ini. 
 
Kunjungan ini juga menjadi titik awal untuk mulai menghitung dampak ekologis serapan karbon dari konservasi penanaman bambu yang telah dilakukan selama ini. Seperti diketahui, sepanjang 2012-2018. CIMB Niaga dan Yayasan KEHATI telah melestarikan lebih dari 3 jenis bambu dengan jumlah lebih dari 15.000 pohon yang tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT. Di Bali dan NTB, jenis yang ditanam adalah bambu tabah untuk diambil rebungnya. Di Jawa Barat, selain untuk bangunan, jenis yang ditanam difokuskan untuk pengembangan angklung. Adapun di Yogyakarta dilakukan untuk konservasi dan di NTT difokuskan untuk bahan baku bangunan. 
 
Kunjungan Fransiska kali ini dalam rangkaian memperingati Hari Bambu yang jatuh pada tanggal 26 November 2019 lalu. Hadir dalam kesempatan ini Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, M.S., peneliti dari Universitas Udayana, sudah sejak tahun 1986 meneliti bambu tabah di daerah Taro, Gianyar serta Rika Anggraini, Director Communication dan Resource Mobilization KEHATI. 
wartawan
Redaksi
Category

Langgar Perizinan, Pansus TRAP DPRD Bali Hentikan Penataan Lahan di Sekitar Pura Menesa Kampial

balitribune.co.id | Mangupura - Bali Tribune. Keberadaan sebuah pura di wilayah Menesa, Desa Adat Kampial, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tempat suci tersebut tampak terisolasi di tebing cadas, dikelilingi aktivitas pengerukan lahan yang memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan, kesucian pura, dan kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click

Bongkar Sindikat BBM, 5 Mafia Solar di Suwung Resmi Tersangka

balitribune.co.id | Denpasar - Pascapenggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Jalan Pemelisan, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, pada Jumat (12/12) lalu, Polda Bali akhirnya menetapkan sebanyak lima orang tersangka. Mereka masing - masing berinisial NN (54) beserta empat orang bawahannya MA (48), ND (44(, AG (38), dan ED (26). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.