Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Covid-19, Puluhan Hotel di Buleleng Dilego

Bali Tribune / Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa.
balitribune.co.id | Singaraja - Wabah Covid-19 jadi mimpi buruk buat pengusaha perhotelan dan restoran maupun praktisi pariwisata. Beban biaya perawatan yang tinggi ditengah melemahnya usaha perhotelan dan restoran, membuat sejumlah pengusaha kelimpungan. Untuk mengatasi kondisi itu, para pengusaha membuat jalan pintas, melego aset mereka.
 
Data yang dilansir Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Buleleng, sebanyak 20 hotel telah masuk dalam bursa hotel yang dijual. Angka itu masih terus bertambah seiring dengan situasi pandemi yang belum memperlihatkan tanda-tanda berakhir.
 
Ketua PHRI Buleleng,Dewa Ketut Suardipa membenarkan saat ini sebanyak 20 hotel yang telah dijual karena pemiliknya ‘lempar handuk’ untuk membiayai opersaional. Angka itu akan masih terus bertambah mengingat belum semua laporan adanya penjualan aset masuk ke PHRI Buleleng.
 
“Saat ini ada sekitar 195 hotel dan restoran yang terdata di PHRI Buleleng. Diantaranya, 170 hotel dan sisanya restoran. Dari jumlah itu, 20 hotel telah dijual. Dan tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah,” ungkap Dewa Suardipa, Kamis (4/3).
 
Beban biaya perawatan yang sangat tinggi menjadi alasan utama para pengusaha menjual hotelnya. Hal itu, menurut Suardipa, bisa dimaklumi mengingat nyaris dalam setahun sejak pandemi Covid-19 merebak, tidak ada pemasukan yang dapat digunakan utuk membiayai kegiatan operasional hotel. Untuk menghindari kerugian yang makin tinggi, Suardipa mengatakan, pengusaha hotel dan restoran lebih memilih menutup dan menjual tempat usahanya.
 
“Bayangkan, usaha hotel tutup sementara bea listrik, perawatan hingga membayar gaji karyawan memerlukan biaya yang cukup tinggi. Dan owner menyerah dengan memilih tutup atau menjual property mereka,” imbuh Suardipa. 
 
Jika dibandingkan dengan saat kondisi masih normal, para pengusaha mampu bertahan kendati hanya cukup untuk membayar beban operasional dan sedikit keuntungan. Dan, situasi benar-benar sulit dan semakin parah saat memasuki awal tahun 2021. Simpanan tabungan para pengusaha sudah terkuras menutupi biaya operasional.
 
“Pada tahun 2020 kami para pengusaha masih bisa bernafas. Namun memasuki tahun 2021 yang memiliki tabungan mulai habis. Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki tabungan, bisa dibayangkan. Jadi opsi menjual properti sesungguhnya untuk melepas beban akibat biaya operasional yang ditanggung,” ucap Dewa Suardipa.
 
Menurut Suardipa, upaya untuk bertahan telah dilakukan, semisal dengan melakukan negosiasi dengan pihak PLN agar perusahaan listrik itu memberikan subsidi, namun PLN tidak memberikan respon positif. Padahal, katanya, permohonan itu telah disampaikan pada bulan April 2020.
 
“Ditengah situasi normal ada kenaian tarif kami tak mempersoalkan. Namun disituasi yang makin parah ini kami berharap, instansi terkait bisa memberi kemudahan bagi pelaku usaha pariwisata khususnya hotel. Paling tidak kami bisa menekan tingginya biaya operasional,” tandas Suardipa. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.