balitribune.co.id | Badung - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyebutkan terdapat 135 penerbangan mengalami pembatalan pada Rabu (13/11) yakni 115 penerbangan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan 20 penerbangan yang mengalami pembatalan karena alasan operasional maskapai. Namun, menurut catatan pengelola bandara, ada 205 penerbangan yang tetap beroperasi atau sejumlah 60 persen dari total pergerakan harian terjadwal sebanyak 340 pergerakan pesawat.
"Hal ini menegaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi meskipun beberapa maskapai memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan," jelas
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam siaran persnya, Kamis (14/11).
Lebih lanjut ia menyatakan, ada 9 maskapai yang melayani rute domestik yang tetap beroperasi dari total 12 maskapai yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yakni AirAsia, Batik Air, Citilink, Garuda, Lion Air, Nam Air, Pelita Air, Super Air Jet dan Transnusa. Sementara untuk penerbangan internasional ada sejumlah 28 maskapai yang tetap terbang dari total 42 maskapai, yaitu Aero Dili, AirAsia Berhad, Air New Zealand, AirAsia, Batik Air, Cebu Pacific, China Airlines, China Eastern, China Northern, Citilink, Emirates, Etihad, Eva Airways, Garuda, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch, Korean Air, Malindo Air, Philipines Airlines, Qantas, Qatar Airways, Scoot Tiger, Singapore Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Vietjet Air, Xiamen.
"Untuk realisasi total penerbangan yang batal dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Hari Rabu (13/11) adalah sebanyak 115 penerbangan, terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional. Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak," sebutnya.
Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu malam sebaran abu vulkanik mengarah ke Barat Daya - Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Sehingga kami berharap penumpang penerbangan yang terdampak dapat segera melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis (14/11). Layanan helpdesk tetap difasilitasi di dua lokasi yakni lantai 2 terminal internasional dan area Customer Service maskapai untuk terminal domestik," katanya.
Ia menyampaikan, data rencana penerbangan Hari Kamis (14/11) yang diterima hingga pukul 03.00 WITA ada sebanyak 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional. Sedangkan untuk informasi pembatalan penerbangan yang sudah tercatat terdapat 41 penerbangan dengan 9 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.