Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Adat Legian Gelar Upacara Ngerehan, Arus Lalin Legian Kuta Direkayasa

Bali Tribune / ARUS LALIN - Denah perubahan arus lalin sejumlah jalan di Legian.

balitribune.co.id | MangupuraArus lalu lintas (Lalin) di Legian, Kuta, Kabupaten Badung direkayasa, Kamis (3/2) mendatang. Kebijakan ini lantaran upacara Medewa Srava (Ngerehang) Pelawatan Rangda Tiga dan Ida Ratu Ayu, Desa Adat Legian. Upacara yang dipusatkan di setra (kuburan) Desa Adat Legian ini akan berlangsung pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 02.00 Wita. 

Terkait hal itu Lurah Legian Putu Eka Martini yang didampingi Bendesa Desa Adat Legian AA Made Mantra, Sekretaris Desa Adat Legian I Wayan Sunadi, dan Ketua LPM Kelurahan Legian I Wayan Puspa Negara mengatakan, sudah melakukan koordinasi bahkan bersurat kepada seluruh stakeholder terkait. Mulai dari Dinas Perhubungan Badung, Kepolisian, pelaku usaha, hingga dua desa adat yakni Seminyak dan Kuta.

Upacara Ngerehang ini merupakan keputusan paruman terkait mesuci laksana di Setra Desa Adat Legian. Baik Bendesa Desa Adat Legian maupun Lurah Legian, dan Ketua LPM Kelurahan Legian menegaskan seluruh rangkaian upacara tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Upacara ini juga merupakan pengalaman pertamanya sejak ia memangku jabatan sebagai Lurah Legian.

“Tentu kita backup upacara ini dari segi keamanan dan kenyamanan. Termasuk pelayanan kesehatan karena saat ini sedang dalam status pandemi Covid-19, maka kami berkolaborasi dengan Rumah Sakit Murni Teguh Hospital untuk pengecekan suhu dan lain sebagainya. Peserta yang terlibat wajib di cek kesehatannya dan diberi vitamin agar mereka dipastikan sehat. Kami tentu mohon doa restu agar upacara ini dapat berlangsung dengan aman, dan lancar," harapnya. 

Sementara itu Bendesa Desa Adat Legian AA Made Mantra menjelaskan penutupan sejumlah ruas jalan di wilayah Desa Adat Legian saat pelaksanaan Mesuci atau Ngerehang untuk mensterilkan beberapa titik jalan di wilayah Legian Kuta. Penutupan jalan akan dimulai dari malam hari pada pukul 20.00 Wita sampai hingga upacara berakhir pukul 02.00 Wita dinihari.

Untuk mendukung upacara Mesuci dan Ngerehang Pelawatan, sejumlah titik point jalan di wilayah Desa Adat Legian akan ditutup dan sterilisasi yang akan berlangsung selama satu hari penuh diantaranya Jalan Legian, Jalan Patih Jelantik, Jalan Sriwijaya dan sebagian Jalan Mataram serta sebagian lagi jalan di wilayah Legian Kuta.

“Selain itu, pemadaman lampu, baik lampu penerangan jalan maupun lampu pelaku usaha sepanjang jalan di wilayah Legian, akan dipadamkan serta seluruh pedagang angkringan di wilayah Legian Kuta juga akan ditutup," ujarnya.

Hal senada juga ditegaskan Kadis Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngr Rai Yuda Dharma.

Pihaknya mengaku akan menurunkan bantuan petugas untuk ikut membantu mengatur Lalin, penjagaan dan pengaturan Lalin.

"Nanti akan diantensi oleh personel UPTD P2TP Badung Selatan. Untuk info detailnya konfirmasi giat tersebut dengan pihak desa adat," jelasnya.

Dalam surat yang ditunjukan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, kata Yuda Dharma berkenaan dengan pelaksanaan Upacara Medewa Srava (Ngerehang) Pelawatan Rangda Tiga dan Ida Ratu Ayu, Desa Adat Legian, dijelaskan kegiatan diselenggarakan Kamis, 3 Februari bertempat di Setra/Kuburan Desa Adat Legian ini membutuhkan keheningan (sepi, hening dan gelap/tanpa lampu penerangan).

Karena itu demi lancarnya pelaksanuan upacara, desa adat juga memohon bantuan untuk memadamkan lampu penerangan jalan (LPJ) mulai pukul 19.00 - 05.00 Wita, pada ruas-ruas jalan. Lampu penerangan dipadamkan antara lain JI Raya Legian (mulai dari persimpangan perempatan Jalan Nakula/Arjuna) ke Selatan hingga JI Sriwijaya, Jl Patih Jelantik (Timur-Barat) dan menuju ke arah Br Plasa Kuta, Jl Raya Legian (Selatan perempatan Jl Melasti), Jl Majapahit mulai dari persimpangan Jl Patih Jelantik ke selatan hingga Jalan Patimura.

wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.