Diduga Terpapar dari Suami, Ibu Hamil di Denpasar Positif Covid-19

balitribune.co.id | Denpasar - Jumlah pasien positif Covid-19 di Denpasar kembali mengalami peningkatan. Pada hari Rabu (22/4) diibukota Provinsi Bali ini telah terjadi penambahan 1 kasus positif Covid-19. Parahnya, informasi yang diperoleh Bali Tribune menyebutkan bahwa satu orang yang dinyatakan positif Covid-19  ini ternyata dalam kondisi hamil. 

 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai membenarkan adanya penambahan 1 kasus positif Covid-19 di Denpasar. 

Penambahan 1 kasus positif Covid-19 di Denpasar terkonfirmasi pada Rabu (22/4) pagi. Dengan demikian jumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Denpasar telah mencapai 37 orang. 

"Ada tambahan satu pasien positif,  perempuan. Warga Denpasar, tinggal di Denpasar Utara," ujarnya.

 

Dikatakan, pasien dinyatakan positif setelah dilakukan tes Swab di RS Sanglah. Hasilnya baru keluar pada Rabu (22/4). "Hasil swab keluar tadi pagi (Rabu 22 April 2020,red)," ujarnya. 

 

Dikatakan, penambahan satu kasus positif covid-19 ini termasuk dalam kategori transmisi lokal. Mengingat pasien diduga terpapar dari suami yang  terlebih dahulu telah  dinyatakan positif Covid-19. "Ini termasuk transmisi lokal. Transmisi lokal kali ini, yakni penularan terjadi dari suami ke istrinya," ujarnya.

 

Dikatakan, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini, sang suami  merupakan pasien positif covid-19 berstatus merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

 "Riwayat suami Pekerja Migran Kapal Pesiar datang dari negara terjangkit. Saat awal datang ke Bali sempat pulang kerumahnya diwilayah Denpasar Utara. Saat kedatangan waktu itu belum ada karantina seperti yang diterapkan sekarang.  Suaminya sudah jauh lebih dulu dinyatakan positif covid-19 dan kontak dengan istri yang sekarang dinyatakan positif terpapar Covid-19," ujarnya. 

 

Ditanya apa benar pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19, ini sedang dalam kondisi hamil, Pejabat asal Klungkung ini mengamininya. "Informasi yang saya terima seperti itu," ujar Dewa Rai.

 

Selebihnya Dewa Rai mengatakan dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 di Denpasar, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak panik secara berlebihan. "Mari  tingkatkan kewaspadaan dan lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah," ujarnya.

 

Pihaknya juga meminta agar masyarakat lebih jujur jika memiliki riwayat dari negara terjangkit atau daerah terjangkit. "Kalau datang dari negara atau daerah terjangkit harus segera melakukan isolasi baik secara mandiri maupun karantina yang dilakukan oleh pemerintah.  Mari lebih waspada dan disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya.