Gubernur Pastika Manfaatkan Medsos Bantu Warga Miskin | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 22 April 2016 14:43
habit - Bali Tribune
UTUSAN - Gubernur Pastika mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk turun menyambangi I Made Suda (85) dan Istrinya Ni Made Muklen (83) di Banjar Dinas Roban, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar, pada Kamis (21/4).

Gianyar, Bali Tribune 

Komitmen Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam mengentaskan kemiskinan di  pulau dewata tidak pernah berhenti , seperti saat merespon pemberitaan kk miskin di akun  facebook pribadi nya. Pastika kemudian mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk turun  menyambangi I Made Suda (85) dan Istrinya Ni Made Muklen (83) yang beralamat di Banjar Dinas Roban, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar, pada Kamis (21/4).

Pasangan suami istri tersebut tinggal disebuah rumah yang kondisinya  tidak layak, dengan atap rumahnya sudah jebol, tempat tidur yang sudah reyot dan kumuh serta dinding tempat tidurnya hanya disekat dengan kain yang sudah kusam guna mengurangi dingginya angin luar. Di samping itu, pasangan yang memasuki usia sudah renta ini tidak mampu bekerja lagi, keadaan semakin parah karena sang istri Ni Made Muklen sudah dua tahun terakhir mengalami sakit pada sekujur tubuh dan kakinya, sehingga kedua pasangan ini hanya bisa pasrah duduk-duduk saja di atas tempat tidur. 

 Kelihan Banjar Dinas Roban, Pande Wayan Suarta menjelaskan bahwa sebenarnya keluarga I Made Suda mempunyai 3  orang anak yang semuanya sudah menikah dan saat ini yang Made Suda serta istrinya tinggal bersama anaknya yang paling tua I Wayan Gudra namun Gudra sendiri  juga  termasuk keluarga miskin sehingga setiap bulan secara rutin mendapatkan beras raskin. Terkait keadaan rumah Made Suda pada tahun ini sudah diusulkan ke Kabupaten agar memperoleh bantuan rehab mengingat rumah yg ditempati saat ini, hanya perlu perbaikan atapnya saja serta  tembok dan yang lainnya masih layak.

Bantuan sementara yang di berikan pada kesempatan tersebut berupa beras dan uang tunai. Selanjutnya  tim  akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait.