Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, KUPVA di Bali Ikuti Seleksi FATF

Bali Tribune/ Teguh Setiadi dan Hj. Ayu Astuti Dhama,S.E.
balitribune.co.id | Denpasar - Financial Anti TaskForce (FATF) yang merupakan gugus tugas (Task Force) badan internasional yang akan mereview tingkat kepatuhan seluruh lembaga keuangan di seluruh negara. Salah satu lembaga keuangan itu ialah  money changer sebagai salah satu lembaga keuangan yang mesti patuh terhadap aturan-aturan yang ditetapkan oleh FATF. 
 
Apa saja aturannya antara lain yaitu anti money loundring atau pencucian uang dan pendanaan terorisme. Jika ini bisa lolos maka Indonesia bisa direkomendasikan untuk menjadi anggota FATF. 
 
"Apa keuntungan menjadi anggota FATF artinya, Indonesia dianggap konsen terhadap praktek money loundring dan pendanaan terorisme, " ujar Deputi Kepala KPw BI Bali, Teguh Setiadi disela acara buka bersama dengan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) di Denpasar, Jum'at (24/5) malam. 
 
Disamping itu, nantinya jika dianggap lolos maka bisa meningkatkan rating keuangan Indonesia, biasanya setiap negara punya rating. Jika ratingnya bagus maka investor lebih tertarik untuk menanamkan investasinya di negara tertentu. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi keberadaan money changer yang ada di Bali, pasalnya untuk bisa lolos persyaratannya cukup ketat. 
 
"Misalnya, penyelenggara money changer harus mengumpulkan bukti data-data nasabah yang datang ingin menukarkan uang layaknya di perbankan," katanya. 
 
Menurut Teguh selama ini pihaknya belum menemukan indikasi adanya pencucian uang, tapi disebutkan biasanya modus itu diketahui di belakang menyusul tindak pidana lain, dalam hal ini korupsi. Tapi dalam mencegah itu pihaknya telah menerapkan  UU Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (APUPPT). 
 
Sementara itu KUPVA di Bali menyambut baik pelatihan dan langkah langkah apa yang mesti dilakukan untuk bisa menjadi anggota FATF termasuk menyiapkan sumber daya yang kompeten, terutama yang bertugas di bagian depan. Apalagi nantinya BI juga akan menyiapkan asessor sebagai pengawas yang akan mengawasi jalannya KUPVA tentu ini tidak bisa dianggap enteng. "Nanti akan ada keseragaman dalam hal administrasi," ujar  Ketua APVA Bali Hj. Ayu Astuti Dhama,S.E, sembari berharap kepada anggota KUPVA di Bali agar mematuhi segala aturan yang dikeluarkan BI demi amannya berusaha. 
 
Dari sisi lain Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali sejak tahun 2018 hingga Mei 2019 ini telah menutup satu Kantor Pusat dan 43 kantor cabang KUPVA (Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing) BB (Bukan Bank). Penutupan itu merupakan tindak lanjut hasil pengawasan Bank Indonesia, baik pemeriksaan langsung maupun tidak langsung yang menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran ketentuan oleh beberapa KUPVA BB.
 
Adapun kantor yang ditutup yakni pada 2018 ada satu kantor pusat dan 40 kantor cabang KUPVA BB. Sedangkan pada 2019 hingga Mei ini sebanyak 3 kantor cabang yang ditutup. Pengawasan akan terus ditingkatkan demi terwujudnya industri KUPVA BB yang sehat serta memberikan kenyamanan kepada nasabah/wisatawan.
 
“Pelayanan penukaran UKA (Uang Kertas Asing) yang kredibel/terpercaya menjadi sangat perlu untuk menjaga citra pariwisata Bali sebagai destinasi wisata dunia,” ungkap Teguh Setiadi.
 
Dikatakan, sebagai destinasi wisata dunia, Provinsi Bali setiap tahunnya dikunjungi banyak wisatawan mancanegara (wisman). Penyelenggara KUPVA BB menjalankan peran penting dengan menyediakan layanan penukaran UKA bagi wisman tersebut.
 
Terhadap KUPVA tidak berizin, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus bekerja sama dengan Kepolisian, Desa Adat dan Kelurahan dalam melakukan penertiban. APVA juga diharapkan dapat membantu efektivitas penertiban tersebut dengan tidak bertransaksi dengan KUPVA BB tidak berizin. Dengan tidak bertransaksi maka ruang gerak KUPVA tidak berizin tersebut menjadi terbatas.
 
“Selain itu, kami berpesan agar penyelenggara KUPVA BB tidak mengalihkan izin KUPVA BB kepada pihak lain. Mengingat hal tersebut rawan disalahgunakan dan dapat merusak citra pariwisata Bali khususnya,” ujar Teguh Setiadi.
 
Buka puasa bersama dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antarsesama anggota APVA dihadiri  jajaran pengurus dan anggota. Menurut  Hj. Ayu Astuti Dhama beroperasinya money changer liar masih menjadi tantangan. Ia berharap dengan gencarnya penertiban, keberadaan money changer liar ini bisa dikurangi.
 
Di Bali hingga akhir tahun 2018 terdapat sekitar 122 KUPVA BB dengan 201 kantor cabang. Jumlah tersebut meningkat di tahun 2019, menyusul pembukaan 2 KUPVA BB baru yaltu PT Jaya Amerta Valasindo dan PT Mekar Bali Setia Budi. Sehingga total keseluruhan KUPVA BB yang aktif di Bali hingga April 2019 sebanyak 124 KUPVA BB dengan 515 kantor cabang. Dari sisi nominal transaksi, tahun 2018 total transaksi penjualan dan pembelian UKA di KUPVA BB di Provinsi Bali meningkat 17% dari tahun sebelumnya. uni
wartawan
Arief Wibisono
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.