Denpasar, Bali Tribune
Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) berkomitmen mendukung program pemerintah pusat untuk mencapai 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2019. Dalam upaya mencapai target jumlah kunjungan tersebut diperlukan langkah strategi yang tepat dan relevan. Seperti disampaikan Ketua DPP IHGMA, Reza Sunardi di sela-sela seminar pariwisata bertema “20 Millions Visitors? Empowering Culture, Sustaining Tourism For Powerful Business Strategy” di Denpasar Rabu (20/4).
Dia menjelaskan pada awal 2016, Kementerian Pariwisata melaporkan, bahwa kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2015 mencapai 10,4 juta orang atau tumbuh 4.06 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan pergerakan wisatawan domestik pada bulan Januari hingga Desember 2015 diprediksi sebanyak 255 juta perjalanan.
“Peningkatan ini tentunya menjadi pemicu berbagai bisnis di bidang terkait untuk bersaing lebih kuat. Namun di dunia perhotelan, persaingan di sektor ekonomi penting. Di Indonesia justru menjadi sebuah semangat untuk mencapai target bersama, yang membuat IHGMA berusaha untuk berperan dalam mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” ucapnya.
Menurut Reza target kunjungan wisatawan yang dipatok pemerintah tersebut merupakan angka yang optimis, akan tetapi memungkinkan tercapai. “Dalam upaya turut berperan mensukseskan pencapaian 20 juta wisman. Maka, Asosiasi Hotel General Manager Indonesia menyelenggarakan seminar,” sebut Reza yang juga General Manager Padma Resort Ubud.
Seminar ini menghadirkan, beberapa narasumber yaitu I Gede Ardika mantan Menteri Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata, I Gde Pitana, Direktur Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Indonesia, I Gusti Agung Prana pelaku pelestarian lingkungan dan tokoh budaya Bali, Pikri Ilham, VP Ground services PT. Garuda Indonesia.
“Isu yang diangkat, terkait program pemerintah yang akan membuat pariwisata berkontribusi terhadap perekonomian nasional, sebesar lebih dari Rp 19 triliun mampu menciptakan 13 juta lapangan kerja di 2016,” beber Reza.
Seminar ini kata dia nantinya akan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang konsep kepariwisataan Indonesia. “Selain itu, dalam seminar tersebut juga akan menggali strategi yang tepat dan relevan terkait program pemerintah untuk mencapai kunjungan 20 juta wisman,” urainya.