Jelang Perhelatan KTT G20 Tahun 2022, Kodam IX/Udayana Tanam 35.950 Bibit Pohon Mangrove | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 05 Desember 2024
Diposting : 29 December 2021 00:54
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kodam IX/Udayana berpartisipasi untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 melalui penghijauan dengan penanaman mangrove di beberapa wilayah di jajaran Kodam IX/Udayana sebanyak 35.950 bibit pohon mangrove.

Denpasar balitribune.co.id |  - Jelang perhelatan even akbar, dimana untuk kesekian kalinya Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022, hal ini merupakan langkah baik untuk memulihkan kembali ekonomi dan pariwissta Bali.

Kodam IX/Udayana berpartisipasi untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 melalui penghijauan dengan penanaman mangrove di beberapa wilayah di jajaran Kodam IX/Udayana sebanyak 35.950 bibit pohon mangrove. Dengan rincan, Kodim 1611/Badung (4 ribu), Kodim 1617/Jembrana (5 ribu), Kodim 1620/Lombok Tengah (21.950), dan Kodim 1612/Manggarai (5 ribu).

Demikian disampaikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf,  dalam sambutannya pada acara penanaman pohon mangrove di Taman Wisata  Mangrove Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla (BPPIK) wilayah Jawa, Bali-Nusra, di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Selasa (28/12).

Keberadaan hutan mangrove yang dibangun sejak tahun 2003 kata Danrem, akan dijadikan percontohan rehabilitasi ekosistem mangrove di provinsi lain. Hal ini tentu membanggakan dan mampu berpadu menjadi wahana pendidikan, edukasi, pariwisata hingga penguatan ekonomi masyarakat.

Selain mencegah abrasi air laut, buah mangrove bisa dijadikan sebagai sumber pangan lokal baru, sehingga peluang usaha bisa terbuka, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Batu Lumbang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan ibu-ibu PKK setempat telah mengembangkan produk dari pohon mangrove, yaitu berupa makanan ringan, teh, dan kopi yang lulus uji BPOM dan mempunyai banyak peminat di pasar lokal. "Semoga hutan mangrove ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan terus dirawat, dikembangkan, dan dipelihara kelestariannya," haraf Jenderal Husein Sagaf.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster yang diWakili Kadis DLHK Provinsi.Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,  Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Ketua DPRD Bali, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Kodam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, LO AL, LO AU, para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Muspika, Ketua Kelompok Nelayan, Ketua Kelompok Peduli Sungai, Forum Peduli Mangrove, serta para tamu undangan terkait lainnya

Disela mendampingi Pangdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok YP, menjelaskan, Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala) yang dicetuskan Kodam IX/Udayana di wilayah Bali Nusra, ternyata sangat berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan maupun mengurangi dampak akibat pemanasan global. Sehingga menjaga kelestarian lingkungan menjadi suatu keharusan bersama sebagai upaya untuk tetap terjaganya keseimbangan ekosistem.
 
Tujuan penanaman Pohon Mangrove ini untuk mencegah erosi dan abrasi di pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi berbagai jenis satwa di pesisir dan lautan, serta merupakan potensi sumber daya alam sebagai kebutuhan sehari-hari, utamanya masyarakat sekitar.
 
Tidak hanya pohon nangrove, Kodam IX/Udayana dan jajarannya juga menanam pohon keras dan pohon produktif sebanyak 8.790 pohon di wilayah Kodim 1609/Buleleng (5.830), Kodim 1612/Manggarai (seribu), Kodim 1602/Ende (250), Kodim 1625/Ngada (250), dan di wilayah teritorial Brigif 21/Komodo ditanami 1.460 pohon.
 
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, SSos, MSi, menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah peisisir.  Melalui gerakan ini diharapkan mampu memberikan semangat untuk lebih mencintai lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah peisisir, serta bertujuan sebagai pilar penyangga kehidupan dalam mencegah pemanasan global dan perubahan iklim.
 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodim 1611/Badung dan merupakan program Kodam IX/Udayana yang dicanangkan Presiden RI Ir H Joko Widodo untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pandemi Covid-19, melalui penanaman mangrove.