Diposting : 6 July 2023 19:19
PAM - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021 - 2026. Salah satu dibahas dalam Musrenbang yang dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba ini penyelarasan berbagai kebijakan guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Jembrana pascapandemi Covid-19.
Sasaran, strategi serta arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal perubahan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021 - 2026 kini kembali dilakukan penajaman dan penyelarasan. Upaya ini dilakukan melalui Musrenbang di Gedung Kesenian Ir. Soekarno pada Kamis (6/7). Musrenbang ini selain diikuti berbagai jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana mulai dari dinas terkait hingga ke tingkat Desa/Kelurahan, juga melibatkan unsur lintas sektoral seperti BPS, TNI, Polri, Organisasi Masyarakat dan juga unsur Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada (UGM).
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa dan Perencana Utama Bappeda Provinsi Bali, I Putu Astawa mengatakan dampak Covid-19 yang menjadi dasar perubahan RPJMD Kabupaten Jembrana selama tiga tahun kedepan dan tindak lanjut evaluasi terhadap RPJMD tahun pertama. Menurutnya hal itu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia. "Tujuan perubahan ini adalah untuk memperbarui kebijakan pembangunan Jembrana tiga tahun ke depan, setelah berlalu pandemi Covid-19 kita melakukan penyesuaian program kegiatan guna mengakselerasi terwujudnya masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan yang menjadi point penting penyusunan perubahan RPJMD ialah pertumbuhan ekonomi kabupaten Jembrana yang masih rendah berada dibawah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Provinsi Bali. "Banyak peluang potensial yang harus kita lakukan untuk memaksimalkan kesejahteraan masyarakat, rendahnya pertumbuhan ekonomi menjadi point penting dalam penyusunan RPJMD semesta berencana Kabupaten Jembrana 2021-2025", jelasnya. Pihaknya mengaku menginginkan perubahan yang dilakukan benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jembrana. "Saya tekankan kepada perangkat daerah untuk berperan aktif mempunyai inovasi yang cemerlang dalam menyusun program kegiatan pembangunan daerah yang lebih baik untuk mensejahterakan masyarakat," tandasnya.