Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kekurangan Tenaga Dokter Hewan

Bali Tribune/Wayan Sarma

Balitribune.co.id | Bangli - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli masih kekurangan tenaga dokter hewan. Saat ini dokter hewan yang ada hanya empat orang, sehingga satu dokter hewan mengcover dua kecamatan.  Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma, Rabu (11/3). Kata Wayan Sarma, sejatinya Dinas PKP memiliki beberapa dokter hewan namun mereka duduk di strukturul. Beberapa dokter hewan ini menududuki jabatan seperti kepala seksi dan kepala bidang. Namun demikian, bila mana terjadi kasus yang luar biasa para dokter hewan yang duduk distruktural ini juga turun. Sebut Wayan Sarma, tugas dokter hewan yakni melakukan sosialisasi  yang berhubungan dengan masalah kesehatan hewan. Jika terjadi kasus dokter hewan bertugas melakukan pencegahan, melakukan pemeriksaan dan melakukan perawatan pada hewan dari serang penyakit. Dokter hewan juga memilki peran penting dalam pencegahan penyakit hewan yang bisa menular ke manusia seperti penyakit rabies. “Jika ditemukan kasus rabies, pasti dokter hewan akan turun melakukan penyuluhan dan  vaksinasi,” sebutnya. Dengan minimnya jumlah tenaga dokter hewan yang tersedia, maka satu dokter hewan bisa mengakver dua wilayah. Rekutmen tenaga dokter hewan menjadi ranah pemerintah daerah. Idealnya dibutuhkan delapan tenaga dokter hewan. Terkait kurangnya tenga penyuluh perikanan, Wayan Sarma mengatakan, saat ini jumlah tenanga penyuluh perikanan hanya 4 orang. Untuk rekutmen tenaga penyuluh perikanan adalah ranahnya pusat. “Kami sudah sempat mengusulkan untuk penambahan tenaga penyuluh perikanan ke pusat, namun belum terealisasi. Untuk dokter hewan juga belum ada rekrutmen dari Pemkab Bangli. Bila nantinya dibuka formasi tentu kami akan mengusulkan tenaga dokter hewan,” ujar Wayan Sarma. 

wartawan
Agung Samudra
Category

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.