Diposting : 6 May 2021 06:28
I Made Darna - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Keluarga pasien asal Badung yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar varian baru mutasi virus Covid-19 Afrika Selatan dinyatakan sehat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menyatakan begitu menerima informasi adanya pasien asal Badung terjangkit varian baru Covid-19 sudah langsung bergerak dengan melakukan tracing dan testing kepada semua keluarga yang kontak erat. Hasilnya pun negatif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta menjelaskan, pihaknya mendapatkan pemberitahuan lisan pada hari Sabtu (1/5/2021) malam. Pada hari itu juga langsung dilakukan rapat via zoom dengan Pihak Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung serta dari pihak desa/banjar dari pasien tersebut berasal.
“Kami dapat pemberitahuan hari Sabtu dan langsung dilakukan rapat via zoom. Dan hasil rapat tersebut ditindaklanjuti dengan penelusuran epidemiologi (PE) oleh Tim Gabungan Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung, serta dilanjutkan dengan pengambilan sample serum pada kontak erat yaitu keluarga besar pasien tersebut,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).
Saat pasien tersebut dirawat, sambung mantan Dirut RSD Mangusada ini, semua keluarga sudah dilakukan tracing dan testing dengan hasil negatif.
“Pada saat kami melakukan penelusuran epidemiologi semua keluarga dalam keadaan sehat, tidak ada gejala Covid-19. Semua bersedia diambil sample darah untuk pemeriksaan dan penelitian antibody terhadap strain Afrika Selatan dari virus Covid-19,” katanya.
Dr Gunarta juga menyebut bahwa pada saat pasien tersebut sakit dan dirawat di RS Sanglah dan akhirnya meninggal dunia, pasien juga memiliki penyakit penyerta. Pada saat bersamaan kakak kandung yang bersangkutan juga dirawat di RS Sanglah karena Covid-19.
“Astungkara, kakak yang bersangkutan sembuh dan sehat sampai sekarang,” jelasnya, tanpa menjelaskan alamat dan desa tempat tinggal yang bersangkutan.
Atas temuan varian baru Covid-19 ini, pejabat asal Sibang Gede ini pun mengimbau masyarakat Badung supaya tidak panik, namun tetap waspada dan taat melaksanakan Prokes.
“Masyarakat jangan panik, tetap waspada, tetap melaksanakan Protokol Kesehatan, serta mengikuti program vaksinasi Covid-19 sesuai sesuai tahapan yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
